YALPK | Trenggalek – Pencarian orang diduga kalap dilakukan Personel Polsek Pule Polres Trenggalek bersama warga disekitar sungai dusun mblimbing, masuk desa kembangan, pada malam kemarin Rabu ( 29/05 ). Sampai saat ini dikabarkan, korban kalap masih dalam pencarian belum adanya titik terang keberadaannya, ” Kita masih mengupayakan pencarian semoga lekas ketemu,” kata Aiptu Yanik memakai jaket dinas saat ditanya koresponden dilokasi seputaran kejadian.
Dengan menyusuri sungai dan sekitaran jembatan mblimbing yang merupakan lokasi diperkirakan hilangnya anak tersebut, warga dibantu polsek Pule Polres Trenggalek mencari jejak jejak yang mungkin bisa membawa petunjuk. Dari pengamatan petugas, didapatkanya lokasi sungai bawah jembatan kedalamanya 2 meter dan tempat sandal berada diperkirakan setengah meter sampai bawah dengkul. Sedangkan Jarak jembatan ke tempat sandal kurang lebih 30 meter agak berjauhan dengan lokasi penumuan sandal. Sungai blkmbing saat kejadian arusnya pas tidak deras dengan lebar sungai kurang lebih 15 meter.
Selain upaya pencarian fisik, pencarian melalui perkiraan metafisikapun dikerahkan. Sampai tadi malam menurut keterangan 4 paranormal yang dimintai bantuan merujuk ke arah tenggara, arah kearah rumah korban. Meskipun sudah dilakukan pencarian dengan membuka semak -semak dan lokasi – lokasi yang diduga tempat anak kalap belum membuahkan hasil.
Tepat pukul 02.20 Wib, kesepakatan warga kembangan dan personel Polsek Pule Polres Trenggalek pencarian dihentikan. Kegiatan pencarian korban anak hilang dilanjutkan pada hari besoknya kamis.( 30/05 ).
Dari regu KSPK C yang dipimpin Aiptu Joko Nurhadi dengan pertimbangan keadaan masyarakat yang cukup lelah akibat pencarian dari sore belum menemukan, memutuskan kembali ke Mako untuk pencarian dilanjutkan besok bergatian dengan regu jaga selanjutnya.
(ttk/hum)
