Lpk | Kediri – Sebagai salah satu bentuk Polri peduli covid 19, Polsek Semen Polresta Kediri bersama dengan pemerintah Kabupaten Kediri serta Kodim 0809 telah melakukan pembentukan Kampung tangguh.

“Bersama sama dengan Forkopincam Kecamatan Semen dalam hal ini camat Semen dan Danramil Semen serta kepala Desa setempat dengan Toga dan Tomas yang ada di Desa Kanyoran dan saya, saya terima kasih atas pedulinya warga kampung Desa Kanyoran untuk turut serta membantu memutus mata rantai pandemi covid 19, dan Desa Kanyoran sangat ketat sekali apabila ada orang luar masuk akan di lakukan pendataan betul di periksa pakai termogun atau suhu badan dan di catat identitas serta keperluan apa dan saya senang sekali, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk upaya melakukan pencegahan dini, untuk memangkas mata rantai penyebaran virus covid 19.” kata Kapolsek Semen AKP Siswandi,SH.(26/05/2020).

“Lebih lanjut ” Adapun daerah yang menjadi pilot project atau percontohan di Desa Kanyoran Kecamatan Semenyang ada di wilayah hukum Polresta Kediri, adapun Kampung Tangguh ini dimaksudkan untuk memberdayakan potensi yang ada didesa tersebut untuk dapat melakukan tindakan awal terkait dengan upaya untuk memberantas covid 19 termasuk tindakan awal apabila ditemukan orang atau warga yang ter konfirmasi positif sampai dengan pengurusan dan pemakaman jenazah.

Terdapat tiga hal yang menjadi prioritas dalam pembentukan Kampung tangguh diantaranya yakni, ketahanan pangan atau ekonomi, ketahanan medis dan ketahanan lingkungan atau keamanan.

Program kegiatan dalam Kampung tangguh unsur kesehatan meliputi penerapan kawasan physical distancing pelatihan penanganan covid 19, dan pelatihan pemakaman, unsur ekonomi lumbung pangan berbudidaya di pemukiman unsur kamtibmas siskampling Community policing unsur psikologi konseling unsur sosial budaya hari bersedekah.

Unsur informasi posko covid 19, unsur spiritual pembinaan spiritual oleh tokoh agama hingga saat ini antusiasme warga terhadap pembentukan Kampung tangguh ini cukup tinggi, hal tersebut terlihat dari pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh instruktur warga dengan mudah untuk melaksanakan.

Pembentukan Kampung tangguh ini masih banyak yang harus disempurnakan partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan dalam melaksanakan Kampung tangguh tersebut koordinasi antar lembaga serta instansi terkait sangat diperlukan. “ungkapnya “.(mh)

Loading

358 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *