Lpk | Ngawi – Sesuatu yang istimewa terjadi pelaksanaan upacara hari Senin pagi, 20 Januari 2020 yang digelar Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad. Upacara Bendera tersebut berlangsung tidak biasa, pasalnya ada acara pemberian penghargaan bagi prajurit yang berprestasi.  Adalah Pratu Adi Prasetyo yang berhasil mengharumkan nama Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad di salah satu pendidikan militer bergengsi yang diikutinya yaitu kursus Pendidikan Tamtama Sistim Komunikasi (Diktasiskom) TA 2019. Pendidikan tersebut dilaksanakan selama 7 minggu di Pusdik Armed,Cimahi,  Jawa Barat.

Mewakili Danyonarmed 12/Kostrad, dalam sambutannya Wadanyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Mayor Arm Adwi Prasetya mengatakan atas nama pribadi, dan seluruh anggota Yonarmed 12 Kostrad, mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih oleh Pratu Adi Prasetyo sehingga dapat mengharumkan nama satuan. “ Satuan Yonarmed 12 akan selalu mengapresiasi dan menghargai prestasi prajurit – prajuritnya dengan reward dan penghargaan yang pantas “, ujar Pamen TNI-AD yang telah bertugas kurang lebih 4 bulan di Ngawi tersebut.

Pemberian reward berupa piagam penghargaan dan hadiah ini sejatinya sebagai bentuk penghormatan, sekaligus penghargaan dari satuan, atas prestasi yang telah diraih prajuritnya dalam melaksanakan tugas, ujar Mayor Adwi.

Lebih lanjut, putra asli Klaten ini menambahkan, semoga apa yang telah diraih Pratu Adi Prasetyo dapat menjadikan motivasi bagi seluruh prajurit khususnya Yonarmed 12 Kostrad agar dapat menorehkan prestasi-prestasi berikutnya di masa yang akan datang.

“Jangan pernah merasa puas diri, karena dengan merasa puas diri kita akan menjadi malas untuk belajar sehingga kelak akan menjadi sumber kehancuranmu ”, pungkas Almamater Akademi Militer tahun 2006 ini.

Dihubungi terpisah, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F Siwabessy menjelaskan bahwa prestasi prajurit adalah salah satu tolak ukur keunggulan, bukan hanya kemampuan akademis, namun juga moril prajurit.

“Pembinaan satuan yang dilaksanakan oleh satuan juga dapat diukur dari beragamnya prestasi yang diukir oleh prajuritnya. Semakin banyak prajurit berprestasi berarti moril prajurit di satuan tersebut tinggi,” ujar Pamen TNI AD yang memiliki gelar master di bidang Hubungan Internasional tersebut.

Letkol Ronald kemudian menambahkan bahwa prestasi dan moril sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja profesional dalam rangka memberikan karya terbaik bagi NKRI.(armed/red)

Loading

429 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *