YALPK | Surabaya – Di hari kedua Latihan Pengamanan VVIP TNI AL tahun 2019, para peserta latihan dihadapkan pada situasi ancaman terhadap keselamatan dan keamanan pribadi serta kegiatan VVIP (Very-Very Important Person) di kapal.
Situasi tersebut merupakan setting pada materi pelajaran Teknik dan Taktik Atasi Ancaman Terhadap Kapal TNI AL yang disampaikan oleh Mayor Laut (P) Avif Hidayaturohman, S.T. selaku instrukstur, bertempat di Ruang Kelas Mandalika Kolat Koarmada II. Selasa (22/10)
Lebih lanjut Avif menjelaskan bahwa Penyelamatan/Escape VVIP adalah segala usaha, pekerjaan, kegiatan dan tindakan yang dilakukan berdasarkan suatu perencanaan dan perintah atasan yang berwenang dalam rangka menyelamatkan jiwa pejabat VVIP dari ancaman keadaan darurat yang terjadi.
“ Bila perlu dengan mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan VVIP menuju daerah aman dengan catatan, tetap memperhitungkan segala kemungkinan bahaya yang mungkin terjadi serta tidak mengganggu kebebasan bergerak VVIP. Tetapi kegiatan yang bersifat pribadi harus dapat diakomodasikan dengan tidak mengabaikan aspek keamanan “, terang Avif yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan KRI Tongkol-813.
Selain tentang Ancaman Terhadap Kapal TNI AL, para peserta latihan juga mendapatkan materi tentang Teknik dan Taktik Penyekatan, Pengawasan dan Pengamanan di Kapal TNI AL (on board VVIP) dari Paspampres, Teknik dan Taktik Penyelamatan Taktis dan Medis dari Satkopaska, kemudian Teknik dan Taktik Evakuasi Medis dan Gangguan Medis dari Diskes Koarmada II, serta Teknik Pengamanan Pola Ring dari Paspampres. ( ir )
