Lpk | Surabaya – Setelah menerima perintah langsung dari Panglima TNI untuk merebut kembali Pulau terluar Indonesia yang telah dijadikan pangkalan logistik musuh. Prajurit Komando Pasukan Katak KOPASKA melaksanakan operasi khusus dengan melaksanakan sabotase terhadap pangkalan logistik musuh, melaksanakan sabotase terhadap kapal-kapal logistik musuh serta memutus garis perhubungan laut musuh.
Demikian skenario dalam latihan Peperangan Laut Khusus yang dilaksanakan oleh prajurit Satkopaska Koarmada II yang dikomandani Kolonel Laut (T) Ariyadi pada kamis (27/08).
Latihan ini melibatkan personel sebanyak 361 personel dengan alutsista yang terdiri dari KRI SHS-990, KRI SGG-906, kapal selam KRI NGL-402, pesawat Cassa U 612 dan U 616, Helly bell dan Helly Panther, Sea Rider dan perahu Perahu Karet.
Latihan yang dilaksanakan di area PT. Trans Pasicifik Petrochemical Indotama Tuban ditinjau secara langsung oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto selaku Direktur latihan didampingi oleh Danguskamla Koarmada II, para Asisten Pangkoarmada II, jajaran Direksi PT TPPI serta jajaran Forkopimda kabupaten Tuban.
Selanjutnya Pangkoarmada II menjelaskan, ” Sebagai Direktur Latihan saya mengucapkan terima kasih Kepada Pemerintah kabupaten Tuban dan khususnya PT TPPI yang perairannya dipergunakan untuk daerah latihan. Sehingga latihan pagi hari ini bisa membawa dampak positif bagi kabupaten Tuban dan PT. TPPI. Dan ini membuktikan Koarmada II mempunyai hubungan yang erat dengan pemerintahan Tuban dan juga punya hubungan yang erat dengan PT. TPPI dalam hal menjaga stabilitas keamanan, khususnya di perairan yang ada di Tuban, “ pungkas Pangkoarmada II. (Pen2/ir)