Lpk| Jombang – Seorang pria pencari ikan yang dilaporkan hilang tenggelam terserat arus di Sungai Brantas Desa Tanggungkramat, Kecamatan Ploso, Jombang, telah ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi tewas di lokasi titik awal dinyatakan hanyut.
Informasi yang diperoleh awak media, korban ditemukan oleh tim SAR sore tadi sekitar pukul 16.30 WIB. “Operasi SAR dilakukan dengan metode manuver di permukaan. Setelah itu jenazah muncul ke permukaan. Kurang lebih 5 meter dari lokasi korban tenggelam,” terang supervisor BPBD Jombang Stevie Maria, Senin (13/09/ 2021).
Sementara itu, Kapolsek Ploso Kompol Paidi Sadiarto membenarkan korban tenggelam telah ditemukan. Saat ini jasad korban berada di RSUD Ploso untuk dilakukan visum.
“Korban ditemukan di tempat dia tenggelam. Lokasi ini memang merupakan cekungan, sehingga korban tidak sampai terbawa arus,” ujarnya.
Lanjut Paidi, identitas korban juga sudah terungkap satu jam sebelum jasadnya ditemukan. Korban adalah Fredy Aprilianto (26), warga Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Jombang.
Menurut keterangan keluarga, Fredy berpamitan untuk mencari ikan di Sungai Brantas Desa Tanggungkramat pada dini hari tadi. Hingga siang hari, anak pertama pasangan Rusdi (51) dan Sutarmi (50) ini tak kunjung pulang.
Hingga akhirnya, keluarga mengetahui adanya orang tenggelam di Sungai Brantas dengan ciri-ciri sepeda motor yang ditinggalkan korban. Yaitu Yamaha Mio warna putih bernopol S 6827 OBL.
“Keluarga korban mengenali sepeda motor korban dan mendatangi posko. Setelah itu sama Basarnas diantarkan ke polsek untuk memastikan sepeda itu. Rupanya benar itu sepeda anaknya,” kata Paidi.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria pencari ikan dilaporkan hanyut di Sungai Brantas di Desa Tanggungkramat, Kecamatan Ploso, Jombang, dini hari tadi sekitar pukul 04.30 WIB. Sebelum tenggelam, korban sempat diperingatkan oleh warga setempat yang juga sedang mencari ikan agar tidak terlalu ke tengah sungai di karenakan ada lubang.
Reporter : Teguh-Yanti