Lpk | Trenggalek – Potret kemiskinan masih mewarnai kabupaten Trenggalek. Sinem (75) seorang janda tua warga Dusun Ngaron, Desa Dompyong Kabupaten Trenggalek mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, selama puluhan tahun nenek sinem hidup sebatangkara dan serba kekurangan.
Awalnya nenek sinem sudah lama di tinggal oleh sang suami. Seorang janda tua yang tidak mempunyai anak Dan mirisnya lagi Rumahnya pun juga sangat memprihatinkan. Nenek sinem tinggal seorang diri di sebuah gubuk reyot berdinding bambu dan beralaskan tanah.
Saikon merupakan tetangga sebelah nenek sinem beliau Berkata, “Setiap hari kami selalu menjaga dan menemani nenek sinem karena dia hidupnya hanya sebatangkara, bahkan untuk bisa bertahan hidup sang nenek sehari-harinya bergantung dari bantuan para tetangganya”, Tutur saikon saat dikonfirmasi oleh Tabloid LPK Nusantara Merdeka di rumahnya, Kamis (27/08)
Semenjak Akhir-akhir ini, nenek sinem baru mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa beras semasa ada wabah virus covid-19 yang melanda negeri kita tercinta ini.
Saikon tetangga nenek sinem yang selalu menjaga dan peduli terhadap beliau, dia pun merasa sangat kasihan sekali melihat keadaan nenek sinem yang sudah tidak mempunyai siapa-siapa dan sudah tidak mampu untuk mencari uang, Ucapnya
Untuk mengatasi hal tersebut, memang perlu Pimpinan Daerah untuk segera memerintahkan Dinas Terkait untuk turun langsung ke lapangan dibantu oleh Pendamping dan Pemdes untuk mendata ulang, agar program pemerintah pusat bisa tepat sasaran sesuai apa yang terkandung dalam Pancasila sila ke-5 yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Pungkasnya (awr/im)
