YALPK | Kediri – Diduga progam Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Di desa Pule Kandat Kabupaten Kediri banyak yang tidak beres. Terlihat pada titik pengerjaan banyak memainkan spek matreal dan tidak sesuai dengan yang seharusnya di dapat penerima bantuan.
Team Tabloid LPK nusantara merdeka saat mengonfirmasi ke bu Satoinah salah satu penerima bantuan BSPS desa Pule Kandat Kabupaten Kediri pada tanggal 26/8/2019,bu Satoinah menerangkan kepada awak media LPK nusantara merdeka dengan gamblang dan jelas apa saja yang telah di dapat dari bantuan tersebut.
Bu Sotoinah mengatakan,”bahwa telah menerima bantuan BSPS berupa matreal batako dengan jumlah 2000 biji, yang seharusnya menerima 5.300 biji batako.Dan 4 lonjor blandar kayu ukuran 6/10,yang seharusnya 6/12.Dan daun jendela 1 biji ditulis 2biji oleh panitian BSPS,”ungkapnya.
Setelah konfirmasi kepenerima bantuan kita team YALPK & Tabloid Lpk Nusantara Merdeka langsung kebalai desa setempat kita temui kaur kesra pak Udin beliau mengatakan, “tidak tau menau mengenai pengadaan matreal tersebut dan tugas kita sebagai perangkat desa cuma pendampingan dan menunjukan rumah yang menerima bantuan,”ujarnya. Dan kita diarahkan ke tim pelaksana Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PERKIM).
Dari pantauan Tabloid Lpk Nusantara Merdeka serta YALPK berharap, Dinas terkait untuk segera mengusut masalah ini.Dan juga panitia pelaksana program BSPS harus bertanggung jawab atas pengadaan matreal BSPS di Desa Pule Kandat Kabupaten Kediri yang diduga tidak sesuai spek dan tidak sesuai dengan apa yang seharusnya di trima oleh masyarakat.
Seharusnya program yang di berikan oleh pemerintah seperti ini di jalankan sesuai apa yang seharusnya.Dan penerima bantuan juga harus menerima sesuai hak nya.Hal seperti yang terjadi di desa Pule Kandat jika di biarkan begitu saja akan terus menjamur di kalangan elit,pengurus dan panitia pelaksana.Akhirnya berdampak bagi masyarakat kecil yang akan semakin tertindas dan tidak menerima hak hak nya sebagai warga negara Indonesia.”Basmi Korupsi Untuk Menuju Indonesia Unggul”.(tim)
