Lpk | Sidoarjo – Upaya preventif terhadap pengendalian dan pencegahan Covid 19 di Kabupaten Sidoarjo terus dilakukan melalui percepatan vaksinasi. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menegaskan tidak hanya mengejar 70 perses dosis pertama ataupun sasaran 60 persen lansia saja, targetnya 100 persen warga Sidoarjo mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2. Langkah itu dilakukan agar herd immunity tersebar merata dan ekonomi Sidoarjo diharapkan segera pulih.
“Kami disini ingin memastikan bahwa Kabupaten Sidoarjo tidak hanya berhenti di batas level 1, capaian vaksin di Kabupaten Sidoarjo dosis pertama 74 persen, dan dosis kedua sudah 39 persen, ketika dijumlahkan sudah 109 persen yang sudah divaksin,” jelas Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, tadi pagi (17/10) pada saat gowes bersama OPD, sekaligus sidak pelaksanaan vaksinasi di Kantor Desa Sedenganmijen Kecamatan Krian.
Bupati Gus Muhdlor berkomitmen kuat, Kabupaten Sidoarjo harus mampu menciptakan herd immunity secara lokal, khususnya mendorong program – program yang telah dicanangkan oleh presiden.
“Ada satu catatan untuk Kabupaten Sidoarjo, bahwa vaksinasi lansia masih 45 persen, kurang 15 persen angkanya sekitar 24 ribu orang,” jelasnya.
Masih menurut Gus Muhdlor, “jika kekurangan 24 ribu orang digotong bersama saya kira cepat selesai. Dari 353 Desa, ketika satu desa 10 orang saja maka sudah 3.500- an, ketika dilaksanakan selama 7 hari totalnya sudah sekitar 24 .000,” jelasnya.
Selain vaksinasi, Gus Muhdlor juga memastikan bantuan sosial dari Kementerian Sosial dan Kabupaten Sidoarjo ini menyentuh lapisan paling bawah di Kabupaten Sidoarjo.
“Kalau kemudian ada masyarakat menengah ke bawah yang belum mendapat bantuan silahkan matur ke Pak Lurah/ Pak Kades, pasti kita kirim dari Kabupaten,”ujarnya.
Rombongan Gowes Bupati Sidoarjo, sebelum meninjau pelaksanaan vaksinasi dan pembagian bansos di Desa Junwangi dan Sedenganmijen juga meninjau pembagian bansos di Desa Sumber Terik Kecamatan Krian.
Reporter : Hery-Amir