Lpk | Sidoarjo – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Sidoarjo Bersatu Anti Korupsi (GM-SBAK) melakukan aksi damai di depan monumen Jayandaru, Sidoarjo. (21/3/2024).
Dalam aksi jilid 3 tersebut, mereka mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas kasus korupsi di Kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.
Selain melakukan orasi, mereka juga membentangkan spanduk berisi seruan penegakan supremasi hukum oleh KPK. Mereka menuntut KPK serius menyidik kasus dugaan korupsi yang diduga menyeret nama Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor.
KPK sudah menetapkan 2 orang tersangka. Yaitu SW (Siska Wati) dan AS (Ari Suryono) dalam kasus korupsi pemotongan insentif pajak dan retribusi di Kantor BPPD Sidoarjo.
“Saya mewakili Eksekutif Umsida pada hari ini detik ini menyatakan sikap untuk mengusut tuntas korupsi yang ada di Sidoarjo dan KPK harus bergerak cepat untuk memberantas korupsi dan harus transparan dalam menetapkan tersangka korupsi ” ujar Aditya Presiden Mahasiswa Umsida.
Presma tersebut menyampaikan kepada seluruh warga Sidoarjo untuk mendukung aksi tolak korupsi tersebut dan KPK harus menjaga integritas dan profesionalitas, dan menjunjung tinggi supremasi hukum di Indonesia terutama di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Reporter : Joko
