Lpk | Trenggalek – Kejadian tanah longsor di akibatkan karena curah hujan yang tinggi yang melanda wilayah kecamatan bendungan trenggalek, Minggu (05/04/20). Puluhan personel gabungan yang terdiri dari anggota kepolisian, TNI, BPBD, dan instansi terkait yang dibantu oleh warga sekitar terlihat turun tangan membersihkan material tanah longsor yang menutup akses jalan utama Trenggalek-Bendungan.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H. mengungkapkan, “Guna mempercepat proses evakuasi tanah longsor tersebut pihaknya telah menurunkan Satgas bencana dari tingkat Polres dan Polsek jajaran lengkap dengan peralatan pendukungnya”.
Hal ini dilakukan agar akses jalan yang merupakan jalur utama penghubung antar desa dan antar kecamatan tersebut segera bisa dilalui oleh warga dan tidak sampai mengganggu aktivitas maupun roda ekonomi masyarakat.
“Dalam penanganan bencana alam tanah longsor ini kami bersinergi dengan jajaran Forkopimda lainnya, dari Pemkab Trenggalek, Kodim dan OPD lainnya agar proses penanganan lebih efektif dan bisa lebih cepat selesai.” Ujar AKBP Jean Calvijn.
Mengingat material tanah longsor yang cukup banyak hingga menutup jalan, proses pembersihan dilakukan menggunakan alat berat dari dinas PUPR Kabupaten Trenggalek. Sementara personel lainnya membantu membersihkan batu maupun memotong pohon yang ikut tumbang akibat hujan deras tersebut.
Sebagai informasi, hujan dengan intensitas tinggi semalam mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik di wilayah Kecamatan Bendungan. Di Desa Dompyong, tanah longsor menutup sebagian badan jalan penghubung desa dengan ketinggian mencapai 5 meter dan lebar 7 meter. Kejadian yang sama juga terjadi di Desa Surenlor tepatnya di dusun basalan dengan ketinggian 7 meter dan lebar hampir mencapai 10 meter.
Hujan dengan intensitas tinggi tersebut juga mengakibatkan tanah ambles di jalan raya utama penghubung Trenggalek-Bendungan sepanjang 25 meter sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.(awr)