YALPK | Surabaya – Pada pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 mendatang, terdapat lima wilayah di Jawa Timur yang bakal dijadikan sasaran.
Selain Kabupaten Ponorogo, TMMD tersebut juga digelar di Kabupaten Jombang, Sidoarjo, Pasuruan dan Kabupaten Malang.
“TMMD, dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselesari kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, secara berkelanjutan,” ujar Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Bambang Ismawan dalam rakor TMMD yang berlangsung di Makodam V/Brawijaya. Kamis, 12 September 2019.
TMMD, kata Kasdam, merupakan salah satu wujud operasi Bhakti TNI. Operasi itu, merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, Polri, Departemen, Kementrian, Lembaga Pemerintah non-Kementerian hinggaPemerintah Daerah.
“Program itu, juga melibatkan seluruh komponen bangsa lainnya untuk ikut berpartisipasi memajukan daerah tertinggal,” jelas
Kasdam.
Tidak hanya itu saja, Kasdam juga mengimbau para Komandan Satuan di daerah untuk segera melakukan perencanaan, maupun
langkah-langkah persiapan guna mensukseskan pembangunan-pembangunan dalam program tersebut.
“Kepada para Dandim yang wilayahnya menjadi sasaran pelaksanaan TMMD ke-106, agar melaksanakan perencanaan dan persiapan
sesuai dengan program yang ditetapkan,” pintanya. “Kepada para Bupati, saya mengharapkan dukungan dan kerjasama yang sinergis.
Sehingga, hasil dari TMMD ini, bisa maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah,” imbuh Brigjen Bambang. (pendam/red)
