Lpk | Surabaya – Rapat konsolidasi Pengurus Kota dan Kabupaten Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN) se-Jawa Timur untuk menghantarkan Puan Maharani maju menuju RI 1 yang diadakan di Cafe KITA Surabaya, hari Sabtu (10/10/2020) pukul 10.00 WIB.

Acara yang dihadiri Ketua DPD GPMN Jawa Timur Marsiswo Dirgantoro, Ketua DPC GPMN Surabaya Dr. Sukma Sahadewa, dan pengurus DPC GPMN se-Jawa Timur disambut dengan pantun gaya Surabayaan yang dikenal blokosuto “Selamat datang di Surabaya jangan lupa singgah di Tunjungan Plaza Selamat datang seluruh peserta semoga GPMN semakin jaya” dan disambut oleh peserta konsolidasi Jaya…. Jaya…. Jaya…

Foto : Ketua DPC GPMN Surabaya Dr. Sukma Sahadewa

Marsiswo Dirgantoro Ketua DPD GPMN Jatim kepada awak media menuturkan ” acara konsolidasi ini baru terbentuk 18 DPC dari 38 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur dan masih ada waktu untuk konsolidasi dan pembentukan struktur DPC di seluruh kota kabupaten di Jawa Timur”.

GPMN ini lagi konsolidasikan mengbumikan Mbak Puan untuk maju menjadi RI 1 yang akan datang dan untuk itu kita blow-up mulai sekarang, dengan alasan Mbak Puan mempunyai nilai jual untuk menjadi kandidat, terang Masiswo.

Syafi’i Anam pengurus GPMN Jatim yang membawai anak ranting se-Jawa Timur menuturkan” yang pertama untuk menjadi pengurus adalah semua lapisan masyarakat yang masih peduli dengan Pancasila menjiwai Pancasila, yang kedua mereka adalah relawan-relawan yang dengan ikhlas membantu Mbak Puan dan mendorong program-progran Mbak Puan supaya bisa berkomunikasi sampai tingkat bawa”.

Anam menambakan untuk target 2020 ini 38 Kota Kabupaten selesai dan untuk 2021 pengurus tingkat PAC minimal lima orang itu selesai semua se-Jawa Timur.

Dr. Sukma Sahadewa selaku Ketua DPC GPMN Surabaya mengatakan “konsolidasi pada hari ini tentunya mesinergikan apa yang sudah menjadi harapan dan cita-cita dari DPP bahkan sampai ke DPD dan DPC”.

Harapan kami semangat perjuangan menjadi satu kesatuan untuk masyarakat dan memberikan suatu sumbangsih kepada gerakan masyarakat Puan Maharani Nusantara yang sudah berkontribusi sebagai cucu dari Bung Karno yang memberikan suatu pemikiran terhadap Pancasila yang harus kita perjuangkan, tambah Sukma.

Apalagi Intoleransi mulai terpecahbelah, masyarakat kita tentu ini menjadi ironis yang harus kita kikis dalam Pancasila. ini memberikan suatu filsafat yang kita sebut adalah persatuan Indonesia, ini yang harus kita gaungkan apalagi kami sebagai generasi muda harus menyuarakan secara kebenaran dan hierarki filosofi dari Pancasila harus kita pupuk selama-lamanya, selama bangsa Indonesia ini masih berdiri, katanya.

GPMN tetap bersinergi bersatu padu melayani masyarakat dan mendukung Mbak Puan Maharani ini menjadi pimpinan tertinggi di Indonesia nantinya, tegas Sukma. (ir)

Loading

392 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *