Lpk | Kediri – Aliansi Bima Sakti dan LSM Kediri Raya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri, pada hari Kamis (14/10/21). Para demonstran tersebut menuntut dan meminta untuk segera dibukanya wisata di SLG (Simpang Lima Gumul).
Mereka menuntut agar Pemerintah Kabupaten Kediri untuk segera membuka kembali lokasi wisata SLG (Simpang Lima Gumul).
Unjuk rasa ini digelar atas audensi PKL (Pedagang Kaki Lima) SLG dengan Pemerintah Kabupaten Kediri kemarin yang belum bisa memberikan kepastian atas dibukanya SLG.
Dalam aksinya, para masa bergantian berorasi yang isinya meminta untuk segera membuka kawasan SLG, aksi demo kali ini diwarnai dengan membakar gerobak jualan di depan Pendopo Kabupaten Kediri.
Sejumlah demonstran berbondong-bondong membawa spanduk dari kantor Pemkab Kediri menuju pendopo kabupaten Kediri dalam aksi jalan kaki.
Beberapa aparat Kepolisian dan TNI telah diturunkan untuk mengamankan massa unjuk rasa di wilayah Kabupaten Kediri.
“Kami tetap menyampaikan kepada pemerintah kabupaten kediri dan wakil rakyat untuk mendengar tuntutan kami, masyarakat PKL hanya ingin berdagang untuk menyambung hidup bukan untuk menjadi kaya,” ungkap koordinator aksi, Tomi Ari Wibowo Ketua IPK (Ikatan Pemuda Kediri).
Reporter : Anwar