Lpk | jombang – RSUD Jombang terus berkomitmen mendukung tercapainya visi Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing. Sejumlah program dibuat untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satunya Pelayanan Pra Hospital (PPH) yaitu layanan inovasi unggulan dalam meningkatkan kualitas layanan.
“Pelayanan Pra Hospital adalah layanan pro aktif dengan mendatangi masyarakat, Baik kecelakaan lalu lintas,menjemput kegawatan pasien di
rumah, kegawatanatau kecelakaan kerja, bahkan melayani pasien gawat
darurat di fasilitas kesehatan lain.
Termasuk fasilitasi pelayanan kegawatan selama perjalanan menuju
rumah sakit,” ungkap dr Pudji Umbaran Direktur RSUD Jombang. Jum’at (04/12/2020).
Program ini bertujuan mempercepat dan merespon kegawatdaruratan,
menurunkan angka kematian dan kecatatan, serta meningkatkan mutu
pelayanan. “Inovasi Pelayanan Pra Hospital (PPH) RSUD Jombang ini juga dukungan untuk kegiatan yang dimiliki Kabupaten Jombang, yaitu PSC (Public Safety Center). Sehingga akan tercipta kolaborasi yang ideal untuk kepentingan masyarakat jombang,” imbuhnya.
Sejalan dengan berbagai inovasi itu RSUD Jombang meraih predikat sebagai rumah sakit dengan Kelulusan Akreditasi Paripurna. Juga rumah sakit terbaik dalam kepatuhan BPJS 2020.
“Kami juga mendapatkan nilai indeks pelayanan publik dengan skor 4,27 dan masuk dalam kategori kualitas pelayanan A atau sangat baik tahun 2019,” tambah Pudji.
Tidak kalah baiknya untuk nilai kepuasaan masyarakat semester 1 tahun 2020
RSUD Jombang menyandang kategori baik dengan nilai 81,98% ini mencakup kepuasaan disemua jenis layanan di RSUD JOMBANG.
Inovasi lain di RSUD Jombang yaitu Jogkatrok (Pokok segar, Gerakan memungut sampah dan Kawasan Tanpa Rokok) dan Sipeno Mades (Sistem) Pendaftaran Online Masuk Desa).
Program ini lolos sebagai nominasi ajang bergengsi nasional yaitu Innovative Government Award (IGA) 2020 di Kementerian Dalam Negeri.
“Dengan skor yang membanggakan, 190 untuk Sipeno Mades dan 189 untuk Jogkatrok. Hampir menyamai nilai maksimal di ajang ini 210,”ujarnya.Paling membanggakan, Direktur RSUD Jombang yaitu dr PUDJI UMBARAN.
MKP juga meraih penghargaan sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan
Nasional terbaik kedua se-Indonesia.
Sebagai rumah sakit Tipe B Pendidikan dengan predikat akreditasi paripurna,
RSUD Jombang sangat memperhatikan penanganan terhadap bahaya kebakaran yg bisa terjadi sewaktu waktu,Apalagi memiliki fasilitas keamanan kebakaran merupakan salahsatu syarat utama sebagai rumah sakit yang terakreditasi.
Ada 5 sarana untuk menunjang keamanan penangaman kebakaran, semuanya sudah dimiliki oleh rsud jombang.
1. Detektor bencana kebakaran.
2. APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
3. Sprinkler
4. Hidran Air
5. Alaram
Simulasipenanganan kebakaran
HIDRANT AlR.
Rsud jombang memiliki7 titik hidran air yang sudah siap pakai jika sewaktu waktu terjadi kebakaran.Untuk menunjang penanganan kebakaran ini, RSUD Jombang aktif melakukan perawatan Hidaran air termasuk pompanya, serta pelatihan rutin termasuk simulasi penanganan kebakaran.(ynt/tim)