Lpk | Sidoarjo – Ketatnya persaingan dunia bisnis membuat pengusaha berlomba menawarkan layanan yg dapat menarik hati para costumer,tidak terkecuali para pengusaha jasa pengiriman pun mengalami hal tersebut,salah satunya ada perusahaan pengiriman barang yg cukup dikenal di Indonesia yaitu JNE Express.
Ketika beberapa pesaing bisnis nya tidak berani memberi pelayanan pengiriman reguler 1 sampai 2 hari pengiriman dari Medan – Sidoarjo, JNE Express satu-satunya memberi layanan jasa pengiriman kepada calon costumernya,bagi sebagian orang, layanan cepat ini cukup menarik dan mendukung perputaran bisnis mereka,namun apa hendak dikata, sesal tiada berguna begitulah nasib yang dialami Jr (33) salah seorang pengguna jasa ini.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Jr menerangkan bahwa kejadian bermula pada hari selasa 17/6/2020, Jr mendapatkan pesanan bumbu khas Medan dari pelanggannya di Surabaya. Ia pun segera menghubungi suplayer yang dapat segera mengirimkan barang dari Medan ke Sidoarjo. Dari sekian banyak perusahaan ekspedisi, JNE Express adalah pilihan karena menawarkan layanan Pengiriman Reguler dengan estimasi maksimal 2 hari pengiriman sampai rumah. Barang pun segera dikirim pada ke esokan harinya 18/6/2020 dengan resi no. 042040006097120.
Walau sedikit mahal dibanding dengan layanan pengiriman lain, Jr rela merogo kocek lebih demi menjaga kepuasan pelanggannya. Karena kuatir akan ketepatan waktu pengiriman, pada tanggal 19/6/2020 Jr memasukkan catatan khusus melalui layanan Costumer service JNE Express pusat agar paket barang diperhatikan ketepatan waktunya. Namun jauh hari dari tenggang, sampai estimasi hari terakhir 20/6/2020 barang pun tak kunjung tiba.
Masih jr bukan saja rugi karena barang tak kunjung tiba, relasi dengan sekian banyak pelanggan pun berujung pada kekecewaan,pelanggan saya sekarang sudah tidak percaya lagi mas, sekarang jamannya sudah susah, kok tambah dibuat susah begini,kalau tau jadinya begini saya ngak akan pakai JNE Express, Padahal hari jumat malam saya sudah telpon Costamer Service (CS) JNE Express mas, saya bilang kalau barang sudah sampai Sidoarjo tolong dikabari, nanti saya yang ambil ke gudang.” Kata Jr.
Beberapa wartawan mencoba konfirmasi kepada pimpinan JNE Express stasiun Center Kantor Pergudangan Sinar Buduran III Sidoarjo meminta media melayangkan surat resmi ke manejemen terkait masalah ini.
Diwaktu yang hampir bersamaan, Nurul selaku pimpinan Costumer Service JNE Express wilayah regional juga menyampaikan kepada awak media bahwa terkait dengan ini dia hanya bisa menampung klaim dan menyampaikan ke pimpinan,semua ada prosedurnya mas, mohon untuk dipahami. Kata Nurul ketika sejumlah awak media meminta dihubungkan kepada pimpinan JNE Express yang berhak memberi jawaban.
Pada hari yang sama dari media secara tidak segaja menemui banyak costumer yang sedang datang mempertanyakan nasib barang kiriman mereka. Id (50) ibu rumah tangga yang tercatat mengirimkan barang dari Jakarta menuju Sidoarjo dengan registrasi 011970070105XXX harus kecewa karena dari estimasi maksimal penerimaan barang tanggal 17/6 sampai saat ditemui 23/6/2020 belum kunjung mendapatkan layanan yang dijanjikan JNE Express.
Begitu juga PS mengalami hal yang sama, dengan nomor registrasi pengiriman 0115832000099505 korban mengaku mendapat layanan pengiriman maksimal 21/6/2020 barang seharusnya sudah sampai di rumah,saya memantau melalui JNE tracking mas, barang saya sudah sampai tanggal 21/6/2020 tapi sampai sekarang 23/6/2020 kok ngak dikirim-kirim.” Kata ketiga Costumer JNE Expres.
Sampai berita ini ditayangkan kepastian pertanggung jawaban dari JNE Express terkait dengan kerugian materi dan non materi dari para korban janji manis layanan pengiriman JNE Express belum mendapat titik terang.(tim)
bersambung..