Lpk | Sidoarjo – Pengurus Pokja PAUD Kabupaten Sidoarjo Masa Bhakti 2022-2024 dilantik bebarengan dengan Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, Kamis, (7/4/2022).
Pelantikan sekaligus pengukuhan dilakukan Sekretaris Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo Arie Andjar Surjadianto mewakili Ketua Bunda PAUD Sidoarjo Sa’adah Ahmad Muhdlor. Prosesi pelantikan dan pengukuhan disaksikan langsung oleh Plh. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto S.Sos.
Dalam sambutannya, Andjar Surjadianto menyampaikan, bahwa Bunda PAUD memiliki peran yang luar biasa terhadap kelangsungan generasi yang akan datang. Generasi yang sehat, cerdas dan berakhlak tumbuh dari peran serta bunda PAUD yang ada. Oleh karenanya dirinya meminta bunda PAUD dapat memberikan bekal yang betul-betul kuat khususnya bekal pendidikan dan bekal kesehatan disamping bekal akhlak dan agama.
“Hal ini bisa diartikan dengan bekal pendidikan dan kesehatan yang sesuai dengan kebijakan pemerintah yang dimana urusan dasar pelayanan ini harus dilakukan oleh semua kabupaten kota, oleh karena itu wajib dan tidak boleh dikurangi baik dari sisi program maupun penganggarannya yang sudah diamanahkan pada undang-undang tertentu karena dua hal ini menjadi tulang punggung atas keberlangsungan bangsa,”sampainya.
Andjar berharap kepada bunda PAUD yang telah dikukuhkan memiliki peran dan tanggungjawab untuk mengantarkan bangsa dan negara ke arah yang lebih baik. Meski menjadi tugas yang berat, namun dirinya yakin bunda PAUD mampu melakukan hal itu. Menurutnya bagaimana cara bunda PAUD membina anak-anak sejak usia dini yang akan menentukan bangsa dan negara ini ke arah yang lebih baik atau tidak.
“Kami dari pemerintah kabupaten Sidoarjo sangat berharap atas keberhasilan panjenengan semua dengan mendampingi anak-anak kita semua dalam rangka keberlangsungan kehidupan generasi berikutnya dengan tugas yang berat karena harus mampu menerapkan dasar-dasar psikologi yang kuat bagi anak-anak,”kata Andjar.
Sementara itu, Sekretaris Bunda PAUD Sidoarjo Arie Andjar Surjadianto menyampaikan, bahwa pengukuhan ini merupakan langkah awal dalam membangun pendidikan anak usia dini. Pasalnya pendidikan anak usia dini memiliki peran yang strategis di dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Dikatakannya, PAUD merupakan wadah untuk memaksimalkan pencapaian anak sehingga kelak akan menjadikan modal pembangunan yang memiliki daya saing yang tinggi.
“Benang merah dari seluruh komitmen nasional ini adalah jaminan penyediaan PAUD yang berkualitas bagi seluruh anak sejak lahir sampai usia 6 tahun yaitu, membantu pertumbuhan jasmani dan rohani anak agar bisa lebih cerdas dan sehat,” terangnya.
Untuk mewujudkan semua itu lanjut Arie, diperlukan dukungan berbagai pihak termasuk juga dinas terkait. Menurutnya peran Bunda PAUD adalah simbol sekaligus mitra utama dalam gerakan PAUD yang berkualitas. Untuk mencapai PAUD yang berkualitas salah satunya dengan memberikan layanan Holistic Integratif.
“Dengan mengusung tema Berkolaborasi Mewujudkan PAUD Berkualitas dengan Layanan Holistic Integratif dapat dimaknai bahwa, semua elemen PAUD, baik dari Bunda PAUD Kabupaten, pengurus Pokja PAUD, Forum PAUD serta dinas terkait harus saling bahu membahu dan bekerja sama untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas,”sampainya.
Masih dikatakan Arie, bahwa keberadaan bunda dan Pokja PAUD adalah sebagai media penguatan peran serta masyarakat untuk bisa berpartisipasi dalam pembinaan dan penyelenggaranan maupun layanan PAUD yang holistic dan integratif.
Dijelaskannya, Holistic Integratif sendiri adalah pelayanan anak usia dini yang secara utuh dan menyeluruh yang mencakup baik itu layanan gizi, kesehatan, pendidikan dan pengasuhan maupun tentang perlindungan dari kekerasan terhadap anak. Hal tersebut dapat dilakukan secara terpadu oleh beberapa pemangku kepentingan baik ditingkat masyarakat maupun ditingkat pemerintah.
“Untuk itu setelah dikukuhkannya pengurus Bunda PAUD tingkat kabupaten dan juga tingkat kecamatan diharapkan Bunda-bunda PAUD segera melaksanakan tugas yaitu dengan membentuk kelompok kerja yang akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan serta dinas terkait. Selanjutnya membuat rencana-rencana program kegiatan Bunda PAUD dan juga melakukan pembinaan serta pengawasan terhadap penyelenggaraan PAUD yang berkualitas ditingkat Kecamatan ataupun di daerah masing-masing,”pintanya
Arie juga mengatakan, selain itu bunda PAUD nantinya dapat melakukan pendampingan serta koordinasi membangun sinergitas lintas program maupun layanan holistic integratif, sehingga terbentuk layanan PAUD yang berkualitas.
“Dan satu lagi untuk Bunda PAUD Kecamatan, tugas besar setelah pelantikan ini adalah membentuk Pokja Bunda PAUD tingkat kecamatan serta mengukuhkan Bunda PAUD tingkat desa dan kelurahan,” pungkasnya.
Reporter : Edy