Lpk | Mataram – Pagi ini, bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram Hj Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan akan mendaftar di KPU Kota Mataram. Sehari sebelum mendaftar, di hari Sayyidul Ayyam/ Jumat (4/9), pasangan Selly-Manan (SALAM) menggelar ziarah ke makam para Aulia di Kota Mataram.

Selly-Manan mengawali ziarah ke makam TGH Abhar Muhidin, Pendiri Pondok Pesantren Darul Falah, di Pagutan. Kedatangan Selly-Manan disambut hangat dan takzim oleh keluarga dan pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah. Lantunan Salawat dari para santri juga mengiringi ziarah pada pagi Penghulu Hari tersebut.

Di dalam makam ulama kharismatik Nahdlatul Ulama yang berada di area utama Ponpes, TGH Abdul Manan memimpin dzikir. Keduanya kemudian larut dalam doa yang khusyuk. Usai berdoa, Selly-Manan beranjak ke pusara TGH Abhar Muhidin. Dan kembali memanjatkan doa.

“Ziarah ini untuk mengingatkan kami bahwa manusia bukan saja insan dunia. Tapi sebagai makhluk Allah yang pasti menghadap kematian,” kata Selly.

Ziarah ke makam para Aulia, kata Penjabat Wali Kota Mataram tahun 2015 ini, adalah kewajiban bagi insan yang masih hidup. Sejarah pula telah mencatat, semasa hidupnya para alim ulama dan orang-orang saleh tersebut telah berbuat banyak untuk umat. Hatinya mulia, perilakunya juga mulia.

“Kami ingin mendapatkan tabarruk. Ingin mendapatkan keberkahan,” imbuh Selly.

Usai ziarah, istri TGH Mustiadi Abhar, pengasuh Ponpes Darul Falah menghampiri Selly. Keduanya berbincang akrab dan berbagi salam. Rupanya tuan rumah sudah menyiapkan jamuan. Selly dan TGH Abdul Manan dirangkul untuk masuk ke dalam rumah. Berbincang dengan hangat.

Foto -ZIARAH TABARRUK: Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram Hj Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan saat ziarah ke makam salah satu ulama kharismatik TGH Abhar Muhidin di kompleks Pondok Pesantren Darul Falah, Pagutan, Kota Mataram.

Dari Ponpes Darul Falah, ziarah kemudian dilanjutkan ke Makam TGH Mustafa Kamal, salah seorang ulama kharismatik dari Sekarbela. Di makam ulama ahli Fiqih yang lahir pada pertengahan tahun 1700-san itu, Selly-Manan juga berdzikir dan berdoa dengan khusyuk.

Dari Sekarbela, ziarah berlanjut ke makam Datuk Asysyaikh TGH Ahmad Tretetet bin TGH Umar Kelayu di Karang Kelok. Sejumlah warga sudah menunggu kedatangan Selly-Manan di sana. Mereka pun ikut berziarah dan berdoa di makam ulama yang wafat pada 19 Desember 1985 tersebut.

Usai dari Karang Kelok, ziarah lalu dilanjutkan ke Pejeruk, Ampenan. Di sana, Selly-Manan berziarah ke makam TGH Muhammad Amin, TGH Abdul Hamid Al Makki dan TGH Mustafa Faisal. Ketiga ulama tersebut adalah ulama dari Lombok yang lahir dan besar di Kota Suci Makkah. Dalam catatan sejarah, TGH Muhammad Amin adalah ulama kharismatik dari Lombok yang mengajar di Masjidilharam dan memiliki murid dari berbagai belahan dunia. (ir)

Loading

347 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *