Lpk | Kediri – Peran penting sebagai ibu rumah tangga sekaligus menjadi kepala rumah tangga setelah suaminya meninggal dunia 12 tahun yang lalu tak menyurutkan semangat usahanya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya di setiap harinya.

Bunda Beti Sebutan nama akrab di lingkungan sekitarnya, Jl Raya Ngampel No 02 Rt 03 Rw 01 Kelurahan Ngampel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri memiliki karakteristik sendiri dalam menggeluti usahanya,dengan tekun dan penuh ketelatenan.

Sosok ibu rumah tangga 71 tahun yang di karuniai 6 putra ini sangat mahir dalam membuat tutup cangkir hias.
Dalam kurun waktu mulai tahun 1997 – 2021 saat ini beliau masih exis/semangat membuat tutup cangkir hias dengan di bantu putranya yang saat ini tinggal serumah bersamanya.

Untuk hasil karyanya sudah banyak menyebar di kalangan masyarakat, Mulai Masyarakat Lokal, Luar Kota, Luar pulau ( sumatera ).Untuk dalam kota sudah banyak di jual di pasar-pasar besar yang ada di kota kediri, mulai pasar tradisional sampai pasar modern.

“Pembuatanya kita sesuai pesanan, kalau tahun lalu sebelum Pandemi Covid-19 sampai ratusan kotak,itu memakan waktu sebulan untuk proses pembuatan.Tapi kalau sekarang pesanan hanya puluhan kotak saja untuk prosesnya paling lama 14 hari sudah siap di ambil,” Ujarnya kepada tim Tabloid Lpk Nusantara News Kota Kediri pada saat di temui di rumah nya 09/03/2021.

Sifatnya yang fleksibel sekaligus sangat vital membuatnya ideal sebagai pendorong perekonomian di lingkup keluarganya di masa Pandemi Covid-19 saat ini, Bahkan sebelum wabah ini pun beliau sudah ikut bekerja keras, Tidak cuma mengharap nafkah dari almarhum suaminya saat masih hidup, Untuk membiayai ke enam ( 6 ) putranya sampai lulus pendidikan yang tinggi.

“Sebagai tulang punggung saya harus bisa memberikan contoh kepada anak-anak saya untuk bekerja keras mumpung masih muda, sebelum masa tua mu datang,” Pungkasnya.

Semangat untuk terus berkarya dari seorang ibu lanjut usia ini, bisa menjadi inspirasi positif kita semua.”Bahwa hidup harus terus berjuang,tak ada kata lelah dan menyerah untuk menjadi lebih baik”.(ne/ar)

Loading

303 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *