Lpk | Jombang – Laki-laki bernama Mujahidin (50) ditemukan tewas tertimpa bangunan tembok tirta wisata Keplaksari, Desa Kepuhsari, Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur, Minggu (11/12/2022).
Tubuh pria paruh baya itu tertimbun tembok dan pohon yang roboh di sekitar lokasi kejadian karena terhempas angin kencang.
Kapolsek Peterongan Jombang, AKP Tommi Hermanto mengungkapkan peristiwa nahas tersebut terjadi, sekitar jam 14.30 WIB.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di pinggir tembok tirta wisata Keplaksari,” kata AKP Tommi dalam keterangannya.
Korban merupakan warga jalan Mangga desa Pulogedang Kecamatan Tembelang Jombang dan tinggal di Dusun Keplak Desa Keplaksari Kecamatan Peterongan, Jombang.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, sekitar pukul 13.30 WIB, korban pamit kepada Munawaroh untuk mencari rumput di sawah.
Sekitar pukul 14.30 WIB, Munawaroh yang tinggal bersama korban itu menerima kabar dari Effendi jika korban tertimbun bangunan tembok Tirta Wisata Keplaksari.
Setelah menerima kabar itu, Munawaroh bergegas mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP). Setiba di sana, ia mendapati korban sudah meninggal dunia tertimbun tembok yang roboh.
“Setelah saksi menerima kabar, langsung mengecek ke TKP, dan ternyata benar korban telah meninggal tertimbun tembok,” ujarnya.
Munawaroh histeris. Ia langsung melaporkan ke perangkat desa setempat. Sejumlah warga yang menerima kabar itu juga langsung mendatangi lokasi.
Oleh perangkat desa, kejadian itu dilaporkan ke ke Polsek Peterongan Jombang. Dan tidak lama kemudian, petugas polisi datang ke TKP.
“Setelah mendapat laporan anggota polsek langsung meluncur ke TKP dan menghubungi unit inafis Satreskrim Polres Jombang,” ujar Tomi
Dikatakan Tommi, setelah sampai di TKP, anggota polsek dan tim inafis Polres Jombang melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke rumah duka.
Saat itu, petugas kesehatan dari puskesmas Peterongan Jombang juga didatangkan ke rumah duka guna melakukan pemeriksaan VER (visum et repertum) luar.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
Reporter : Yanti
