Lpk | Sidoarjo – Ibu Bupati Sidoarjo ibu Sa’adah mengatakan bahwa kader Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) harus bisa menjadi perempuan yang berakhlakul karimah dan senantiasa tunduk pada organisasi.
Pernyataan ini disampaikan ibu Bupati Sidoarjo ibu Sa’adah saat menghadiri acara pelantikan dan Rapat kerja Pengurus Baru Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Wonoayu masa khidmat 2022-2026 di Kantor, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
ibu Bupati Sidoarjo ibu Sa’adah menyambut baik atas dilantiknya pengurus baru PC Fatayat NU Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Diapun memberikan selamat atas dilantiknya pengurus baru tersebut.
“Saya berharap pelantikan ini tidak hanya sebatas seremonial belaka, melainkan untuk mengokohkan semangat dan motivasi dalam mendayagunakan seluruh potensinya yang dimiliki Fatayat NU Kabupaten Sidoarjo,” ujar Subandi.
Dalam sambutannya ibu Bupati Sidoarjo ibu Sa’adah mengatakan, bahwa Fatayat NU saat ini harus bisa hadir di tengah tengah masyarakat terutama dalam hal permasalahan sosial yang ada di masyarakat.
“Jadi dalam mengemban kewajiban sosial sebagai anggota Fatayat untuk kepentingan Masyarakat saya berharap untuk selalu ikhlas,” ucap ibu Bupati Sidoarjo ibu Sa’adah , Minggu 25/09/2022
ibu Bupati Sidoarjo ibu Sa’adah menuturkan, bahwa jihad yang utama bagi para kader Fatayat NU ialah melawan kemiskinan dan kebodohan, serta senantiasa membantu sesama dalam kehidupan berbangsa.
“Saya berharap kedepannya kader Fatayat NU ini bisa menjadi pelopor di masyarakat, sehingga dapat membentuk karakter muslimah yang berakhlakul karimah dalam menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya.
Hadir dalam giat tersebu Ketua PKK kabupaten ibu Bupati Sidoarjo ibu Sa’adah Ketua Tanfidziah MWC Wonoayu Bpk Ir Anas Dimyati Danramil diwakili Serma Samuri Kapolsek diwakili Ipda Edy Ponco ,Rois Surya Wonoayu ustad khusnul Ma’arif, Banser Wonoayu,Ibu ibu fatayat NU sekecamatan Wonoayu.
Reporter : Edy