YALPK | kediri – Kebakaran terjadi di area pabrik pengolahan gula merah di perkebunan Mangli Dian Perkasa, Desa/Kecamatan Puncu, Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Polisi masih mendalami penyebab kebakaran yang mengakibatkan kerugian mencapai puluhan juta ini.

Kapolsek Puncu AKP Yusuf ” mengungkapkan ” peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 12.30 WIB. Siang itu Geger, satpam perkebunan melihat kepulan asap di sekitar area perkebunan. Dia kemudian mendatangi asal asap dan mengetahui pabrik pengolahan gula merah milik Harmaji terbakar.

Sesampai dilokasi Geger tidak melihat adanya orang di area pabrik. Dia kemudian mencari karyawan pabrik yang sedang berada di mess pabrik. Geger dengan karyawan pabrik lainnya berusaha memadamkan tumpukan ampas tebu kering yang digunakan sebagai bahan bakar.

“Saat kejadian tidak ada aktivitas di pabrik. Sejak dua minggu lalu pabrik tidak beroperasi dan rencana beroperasi besok,” ungkap AKP Yusuf.(14/02/2019).

Kondisi ampas tebu kering, membuat api dengan mudah membakar area pabrik gula tersebut. Dua unit mobil pemadan kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan sijago merah. Sekitar pukul 16.00 WIB, api berhasil dipadamkan oleh petugas.
AKP Yusuf menambahkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Petugas kepolisian masih mendalami apa penyebab kebakaran. Pasalnya selama dua minggu libur beroperasi, seluruh aliran listrik dipadamkan. Sementara untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kita masih mendalami penyebab kebarakan,” tegas AKP Yusuf.(mh)

Loading

479 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *