Lpk | Sidoarjo – Dalam upaya mengatasi dan mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu, Sertu Suriadi B, bersama Babinkamtibmas Aipda Romi, mendampingi kader kesehatan Desa Wonoayu untuk melaksanakan kegiatan pemusnahan sarang nyamuk atau yang dikenal dengan istilah ‘Gerakan Gruduk Jentik’.
Kegiatan yang diinisiasi oleh pemerintah Desa Wonoayu ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 12/1/2024 di RT 01 RW 05 Dusun Dempul, Desa Wonoayu, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Para petugas, yang dibagi ke dalam dua kelompok kerja, bergerak intensif mendatangi rumah-rumah di sekitar area yang berpotensi menjadi tempat bersarangnya nyamuk Aedes Aegypti, seperti dekat kebun dan sungai.
Dengan teliti, tim menginspeksi setiap kamar mandi di rumah warga dan mencatat setiap temuan jentik nyamuk. Selain itu, mereka juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan menguras bak mandi setiap dua hari sekali serta pemberian larvasida (Abate) untuk memutus siklus hidup nyamuk.
“Kami tidak semata-mata mengandalkan pemeriksaan dan pencatatan, tapi yang lebih penting adalah edukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam mencegah perkembangan nyamuk demam berdarah,” ujar Sertu Suriadi.
Kebersamaan antara TNI, Polri, dan kader kesehatan Desa ini menunjukkan komitmen kuat dalam pencegahan DBD di Wonoayu. Setelah pelaksanaan gerakan, tim kembali ke Balai Desa Wonoayu untuk menghimpun dan menganalisa laporan hasil kegiatan.
Kepala Desa Wonoayu memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan mengungkapkan bahwa apabila ditemukan bibit-bibit nyamuk demam berdarah dalam jumlah yang signifikan, tindakan fogging akan segera diambil sebagai langkah cepat dan efektif untuk mengendalikan situasi.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan respons cepat dari petugas, namun juga menjadi sebuah langkah proaktif dalam mewujudkan Desa Wonoayu yang bersih dan sehat, bebas dari ancaman Demam Berdarah Dengue.
Reporter : Edy