Foto : Muhammad Arif Ibra, S.Sos, Direktur HRC saat memberikan sambutan
Lpk | Jember – Habilis Foundation melaunching Habilis Rehabilitation Centre (HRC) di Kabupaten Jember. Soft launching juga disertai Seminar Nasional dilangsungkan di Hotel Aston di Jalan Sentot Prawiradirja Jember, Sabtu (10/4).
Kehadiran HRC menjadi jawaban keresahan masyarakat atas semakin maraknya kasus penyalahgunaan narkoba dan adiktif gadget di Jember. HRC merupakan lembaga rehabilitasi sosial yang bertujuan mengembalikan keberfungsian sosial korban penyalahgunaan napza dan adiktif gadget.
Muhammad Arif Ibra, S.Sos, Direktur HRC, dalam sambutannya, “Ini mimpi dari teman-teman untuk membantu korban napza dan zat adiktif hadir di Jember.”
Program HRC melayani rawat iinap, rawat jalan, dan program lain korban penyalahgunaan narkoba dan adiktif gadget, kata Arif. HRC bersinergi dengan eleman masyarakat lain seperti Baznas Jember, Pemkab Jember, Lembaga Anti Narkotika (LAN), LSM yang bergerak khusus narkoba (Laskar), termasuk media massa. “Kami bekerjasama dengan lembaga lain untuk suport pekerjaan strategis,” kata Arif.
Foto : Launching Habilis Rehabilitation Centre di Hotel Aston Jember
“Inisiasi kecil dari cita-cita besar HRC dimana kami ingin Jember sebagai kota bebas Napza,” tegas Arif disambut tepuk tangan hadirin.
Di bagian selanjutnya, Dani Abdillah Nurfajri, Ketua Habilis Foundation, “Hari ini kita diperhadapkan dengan masalah besar, Napza dan adiktif Gadget.”
Dani mengajak semua agar bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. “Kami datang bukan untuk membawa donasi tetapi memberikan motivasi agar masyarakat tumbuh kreatif. Mari kita bangun dengan semua elemen agar Jember terbebas dari penyalahgunaan narkoba dan adiktif gadget. Saya membantu di awal, mengajak khususnya anak muda agar lebih kreatif,” tandas Dani.
Ia menekankan iiga hal dalam bekerja bagi HRC Jember yaitu Koordinasi, Kolaborasi, Sinergi. “Kalian harus berkoordinasi dengan semua pihak,” lanjutnya. Demikian juga harus berkolaborasi dan bersinergi terutama pemangku kebijakan, papar Dani.
“Saya mengajak, ayo kembali bangkitkan semangat membangun bangsa,” ajak Dani kepada semua hadirin.
Seminar Nasional.
Pemateri seminar Guru Besar Fisipol Universitas Jember, Bakesbangpol Pemda Jember dan Pengurus Balai Rahabilitasi Satria dari Batu Raden (Jawa Tengah).
Ahmad David Fatahillah, S.Sos wakil dari Bakesbangpol Kabupaten Jember, bahwa Bakesbangpol sebagai fasilitator penyalahgunaan narkoba. Ia menjelaskan kebijakan Pemda Jember terhadap penyalahgunaan narkoba.
Risye, alumni Kesos Kabupaten Jember, Balai Satria dari Batu Raden yang bergerak di bidang rehabilitasi sosial, berbagi pengalaman penanganan korban penyalahgunaan narkoba.
Sementara Guru Besar Fisipol, Prof Hadi Prayitno, menguraikan secara akademis mulai dari awal hingga dampak penyalahgunaan narkoba dari sisi sosial.
Reporter : Sigit