Lpk | Lamongan – Dari sorot mata warga, budaya itu tidak akan hilang, untuk selanjutnya bahkan gotong royong dan kekompakan akan terus dikembangkan secara lebih dari sebelumnya. Bahasa seperti itu serta keyakinan hampir terucap dari seluruh masyarakat yang ditanya. Pada intinya akan menjaga budaya gotong royong dan kekompakan di seluruh Desa Tebluru.

Kepedulian, rasa saling asah, asih dan asuh terus terlihat ketika kita berada dilokasi TMMD. Kemampuan orang untuk berfikr membantu terhadap yang kurang maupun yang lemah seperti berjalan tanpa ada penghalang, ataupun ibarat mobil tanpa rem. Namun yang menjadi pertanyaan mungkinkah itu akan dilaksanakan oleh warga ketika TMMD sudah tidak ada di Desa Tebluru.18/10/20.

“Masyarakat desa Tebluru dalam kehidupan selanjutnya pasti akan mempertahankan semua sikap gotong royong dan kebersamaan. Semua itu tidak lain untuk kepentingan kedepanya,” terang Hamtoro,

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwadengan menyatunya warga, maka akan terbentuk suasana desa yang asli, serta ramai. Warga masyarakat akan melakukan kehidupan baru sesuai dengan kemampuanya serta semangat yang tak terbendung menuju sejahtera.

Sebagai bangsa yang besar warga desa harus berperan aktif dalam semua pembangunan disemua sektor kehidupan, sekaligus mampu membangkitkan semangat dirinya dan orang lain. Karena dengan semangat yang kuat maka timbulah kerja keras. Dari kerja keras tersebut pasti akan mendapatkan jawaban, yaitu hasil yang menggembirakan dari kerja keras yang dilakukan.(0812)

Loading

226 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *