Lpk | Sidoarjo – Sosialisasi PMK yang diberikan oleh Dinas Peternakan Kab. Sidoarjo kepada Perwira Staf, Danramil dan Babinsa Jajaran Kodim 0816/Sidoarjo di Aula Makodim 0816/Sidoarjo. Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Kasdim 0816/Sidoarjo dan drh. Toni berserta staf dari Dinas Pangan dan Pertanian Kab. Sidoarjo. Senin, 3/7/2022.

Kasdim 0816/Sidoarjo menyampaikan, “Kami ucapkan selamat datang dan saya sangat berterimakasih telah berkenan memberikan waktu untuk sosialisasi tentang wabah PMK. Hal ini merupakan salah satu langkah awal untuk mengantisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak terutama sapi dan kambing. Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini seluruh para Perwira Staf , Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0816/Sidoarjo dapat menerima dan meneruskan kepada masyarakat bagaimana cara mengantisipasi wabah PMK.” tutur Mayor Chb Suprianto.

drh. Toni dalam sambutannya menyampaikan, “Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Pertanian dan Pangan menyelenggarakan sosialisasi peningkatan kewaspadaan dini terhadap pemasukan, penularan, dan penyebaran PMK di Kodim 0816/Sidoarjo. Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan informasi dan edukasi terkait bagaimana tanda klinis, penularan, upaya pencegahan PMK serta Standar Operasional Prosedur (SOP) pemasukan dan pengeluaran hewan ternak selama masih terjadi wabah PMK ini. Selain itu, meningkatkan kewaspadaan kita terhadap gejala penyakit mulut dan kuku dengan deteksi dini. Kami disini berkoordinasi dengan instansi terkait antara lain Kodim 0816/Sidoarjo, Polresta Sidoarjo dan lintas sektoral melalui Babinsa dan bhabinkamtibmas di seluruh wilayah jajaran Kabupaten Sidoarjo agar pencegahan bisa berjalan dengan baik dan maksimal mulai dari Desa samapi tingkat Kabupaten.” Jelasnya.

“Semua hewan ternak dapat terinfeksi lewat kulit. Sedangkan gejalanya adalah demam, luka pada mulut, lidah, lubang hidung, putting, sekitar kuku, hingga kuku bisa lepas, air liur yang berlebihan, hewan lebih sering berbaring, nafsu makan berkurang, bobot tubuh turun, produksi susu turun drastis, dan sebagainya.” Jelasnya.

“Selain itu upaya penanganan apabila telah terjadi penyebaran wabah PMK diwilayah kita yaitu agar menjaga kebersihan kandang serta tidak membeli hewan ternak dari daerah luar. Kita tidak perlu takut untuk mengonsumsi hewan ternak yang terindikasi terjangkit PMK. Cara masak dagingnya dengan suhu di atas 100 derajat celsius dan harus sesuai dengan arahan. ” Pungkasnya.

Reporter : Edy

Loading

162 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *