Lpk | Jember – Dewan Pembina Sekber Wartawan Indonesia (SWI) menegaskan bahwa Jurnalis yang tergabung dalam SWI bukanlah Wartawan kacangan. Mereka akan menjadi Wartawan yang profesional, bekerja dengan kebanggaan sebagai seorang jurnalis independen. Demikian dikatakan oleh Nurdiansyah, salah satu Dewan Pembina SWI, saat rapat koordinasi dengan seluruh pengurus lengkap dengan anggota.
“SWI harus memiliki ciri khas tersendiri sebagai organisasi profesi wartawan,” kata Nurdiansyah mengawali supervisinya kepada Pengurus SWI DPD Jember, Kamis (18/3/2021).
Ciri tersebut, masih kata politisi Golkar itu, juga melekat pada setiap anggotanya.
“Tidak ada lagi amplop dalam peliputan yang ada proposal kegiatan,” tegas wong Bangsalsari itu.
Ia memberi wawasan persoalan wartawan saat ini. “Tantangan kita adalah peningkatan sumberdaya manusia dan sekaligus urusan perut,” kata Cak Nur sapaan akrabnya.
Keduanya bisa berjalan beriringan tanpa harus mengorbankan salah satu. “SWI harus bisa menyelaraskan dua hal itu sejalan dan berirama supaya setiap anggota tampil kritis dan produktif sehingga mampu bekerja secara elegan di mata masyarakat,” tantang Cak Nur.
Dewan Pembina lainnya, Heru Pujianto, SH., MH, mengatakan hal senada. Heru yang pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Bagian (Kabag) Hukum di Pemerintah Daerah Kabupaten Jember itu berbagi pengalaman tentang wartawan.
“Ketika seorang wartawan keluar dari ruangan pejabat, biasanya banyak gunjingan soal pekerjaannya,” katanya disambut tertawa peserta rapat.
Ia hafal dengan gaya dan cara kerja wartawan ketika ia masih seorang pejabat. Sayangnya sikap kritisnya itu kurang disenangi oleh pejabat lain sehingga Heru dipindah ke sana ke mari, turun jabatan hingga memasuki masa pensiun.
Di bagian advokasi dan hukum, Pandu, SH, memberikan wawasan legal standing organisasi pers. Selain itu Pandu juga memberikan penguatan di bidang hukum.
“Ketika seorang wartawan mau liputan, ia harus tahu betul materi dan dampak hukumnya,” tandas Pandu. Ia berkomitmen kepada SWI untuk memberikan penguatan materi hukum bagi setiap anggota.
Di bagian lain, Wakil Ketua I, Singgih Sutoyo, menyampaikan program kerja jangka pendek SWI Jember.
“Program pertama adalah pelantikan yang direncanakan setelah hari raya Idul Fitri,” katanya.
Ia menargetkan acara pelantikan tersebut dikemas dengan meriah serta mengundang Forkopimda, Organisasi profesi wartawan lain, dan stakeholder di Kabupaten Jember,
Sebelumnya diadakan acara tasyakuran dalam rangka pembukaan kantor baru DPD SWI Jember yang beralamat di Jalan Mangga no.35 Jember.
Pada acara tersebut hadir seluruh pengurus, Dewan Pembina, anggota serta tamu undangan Komandan Batalyon Infanteri Raider 509/ Balawara Yudha yang diwakili oleh Letda Sulasmono (mewakili Danyon 509, Letkol Inf Syafrinaldi, SE). Acara dimulai pukul 12:30 dengan diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dipimpin oleh Sekretaris I (Sigit Priyono Azeta). Meski SWI Jember baru seminggu terbentuk tapi tidaklah sulit menggelar acara taksyakuran. Semua berkat kerjasama yang baik semua pihak dan atas ridho-Nya.
Reporter : Sigit
Selamat dan sukses… semoga aspirasi membuahkan hasil dan perubahan maju.salam hormat dari saya,dan tetap semangat