YALPK | Sidoarjo – Bandara Internasional Juanda Surabaya terus berupaya meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna jasanya. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan perluasan Terminal 1 (T1) Bandara Juanda dari kapasitas saat ini 6 juta menjadi 13,6 juta penumpang per tahun.“Pekerjaan perluasan T1 dan pembenahan interior beserta fasilitas penunjang bandara ini sudah mulai dilakukan sejak Juli 2019 lalu. Terminal yang tadinya seluas 62.700 meter persegi berkapasitas 6 juta penumpang per tahun akan diperluas menjadi 91.700 meter persegi dengan kapasitas 13,6 juta penumpang per tahun. Investasi yang kami siapkan untuk perluasan ini sebesar Rp685 miliar,” ujar General Manager Bandara Internasional Juanda Heru Prasetyo.

Menurut Heru, perluasan T1 yang berada di sebelah timur terminal eksisting ini nantinya akan berfungsi sebagai terminal pemberangkatan umroh, mengingat 13% dari total penumpang
Bandara Juanda di tahun 2018 adalah jemaah umroh. “Setelah perluasan tahap I ini selesai, T1
Bandara Juanda nantinya akan kembali diperluas di tahap II menjadi 137.200 meter persegi,
sehingga akan mampu melayani 15,2 juta penumpang per tahun,” imbuh Heru.

Selama tahun 2018, bandara terbesar di Jawa Timur ini melayani 20,6 juta penumpang, naik 4,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Bandara Juanda sebenarnya telah mengalami lack of capacity mengingat kapasitas yang dimilikinya sebenarnya hanya untuk melayani 14,5 juta penumpang per tahun. “Bahkan T1 yang kapasitasnya hanya 6 juta penumpang per tahun terpaksa harus melayani 16,4 juta penumpang pada tahun 2018 lalu. Untuk itulah sebagai solusi untuk mengatasi lack of capacity serta untuk meningkatkan Customer Satisfaction Index (CSI) kami melakukan perluasan dan pembenahan interior serta melengkapi berbagai fasilitas di T1,” jelas Heru.

 

Selain diperluas, interior T1 Bandara Juanda juga akan dipercantik dengan konsep yang
memadukan ornamen tradisional dengan modern. “Interior T1 akan tampil lebih modern yang dipadukan dengan ornamen tradisional dengan pakem arsitektur Jawa. Selain itu beberapa fasilitas penunjang lainnya seperti elevator, travelator, eskalator, serta baggage handling system juga akan ditambah. Dengan demikian kehadiran terminal baru beserta fasilitasnya ini diharapkan dapat meningkatkan level of service serta kenyamanan bagi para pengguna jasa bandara tanpa mengesampingkan aspek keselamatan dan keamanan,” tambah Heru.

Selain perluasan terminal, pihak pengelola Bandara Juanda juga melakukan perluasan lahan parkir untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa bandara. “Area parkir on ground akan bertambah seluas 27 ribu meter persegi yang akan mampu menampung 730 kendaraan roda empat.

Heru menegaskan bahwa meskipun ada pekerjaan perluasan terminal, operasional bandara tetap berjalan normal. Hal ini karena pihaknya telah membuat rencana alur penumpang (passenger flow) yang disesuaikan dengan tahapan renovasi terminal.
“Selama pekerjaan berlangsung, kami sampaikan permohonan maaf jika nantinya akan timbul ketidaknyamanan bagi para pengguna
jasa bandara karena adanya pengalihan jalur, baik bagi penumpang keberangkatan maupun kedatangan,” kata Heru. ( ir )

Loading

473 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *