Lpk | Surabaya – Operasi Sikat Semeru yang di gelar Polrestabes Surabaya selama
12 hari, Satreskrim Polrestabes Surabaya beserta jajaran Polsek berhasil mengungkap 19 kasus dengan 21 tersangka.
Dari 21tersangka, diantaranya curanmor 16 tersangka, curas 2 tersangka, curat 2 tersangka dan membawa sajam 1 tersangka.
Dari hasil ungkap keseluruhan diantaranya, 5 orang diamankan oleh Satreskrim Polsek Wonokromo yang beraksi di jalan Wonokitri Surabaya, diarea parkir Mangga Dua, Jagir Wonokromo. Untuk barang bukti yang diamankan 3 unit kendaraan roda dua yakni Honda Beat.
Polsek Karangpilang 2 tersangka yang diamankan beraksi di Indomaret jalan Raya Menganti. Sedangkan barang buktinya, 1 unit kendaraan Honda Vario, STNK, kunci shock dan rekaman kamera CCTV.
Satreskrim Polsek Sukolilo 2 tersangka. 1 beraksi di kantor KUA Gebang Putih, pos jalan Gedung Tomas, sedangkan satu tersangka lainnya di jalan Klampis Ngasem Keputih. Barang bukti yang diamankan lima unit kendaraan sepeda motor.
Satreskrim Polsek Lakarsantri mengamankan 2 tersangka yang beraksi di jalan Bungkal dan Vinmart jalan Jeruk dengan barang bukti kunci T, 1 unit kendaraan, STNK, serta 1 unit kendaraan sebagai sarana.
Sedangkan Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan 2 tersangka yang beraksi di jalan Pandegiling Surabaya. Dengan barang bukti satu unit HP serta satu unit sepeda motor.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menjelaskan, dalam 3 hari puluhan pelaku kejahatan jalanan yakni Curat, Curas dan Curanmor berhasil dibekuk oleh anggota Reskrim beserta Polsek jajaran.
“Ini bentuk komitmen kami Satreskrim Polrestabes Surabaya dalam menumpas segala tindak pidana termasuk salah satunya pencurian kendaraan bermotor yang sangat meresahkan masyarakat Surabaya.” Terang Hendro di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (5/6/2024).
Operasi Pekat Semeru masih berjalan, kami akan berusaha membuat masyarakat merasa aman dengan membekuk pelaku-pelaku kejahatan yang ON TARGET dan juga DPO guna menjaga aman kamtibmas kota Surabaya.
Reporter : Joko
