Lpk | Sampang – Kondisi Jembatan di Desa Tambelangan, Kecamatan Tambelangan, Dusun Dejeen Temor ,rusak parah dan sangat memprihatinkan. Tidak sedikit ban mobil dan kendaran roda dua terjerembab diantara balok kayu.
Sudah beberapa tahun pemerintah desa setempat dan warga pengguna jalan mengeluhkan itu. Meski demikian, jembatan dengan panjang kurang lebih 35meter yang menjadi akses penghubung antar Desa.
Seperti diungkapkan pengguna jalan yang sering melintas di jembatan itu, Adul Koni, warga Desa Tambelangan, Kecamatan Tambelangan , Kabupaten Sampang kepada Yalpk, Jumat(1/31/2020). Dia mengatakan saat melintas harus ekstra hati-hati karena balok kayu banyak tidak beraturan lagi yang bisa menyebabkan kecelakaan.
“Setiap hari saya lewat sini. Sudah lama kondisi jembatan seperti itu namun tak kunjung diperbaiki,” keluh Abdul koni.
“Belum lama ini ada mobil truk bermuatan sirtu terjebak diatas jembatan karena ban mobil terjerembab dalam lubang,” tambah koni.
Senada diungkapkan sopir mobil box topik, warga Desa Tambelangan , . Dia menjelaskan saat melintas tidak jarang harus mengatur posisi balok yang sudah bergeser.
“Berapa kali saya harus turun. Kalau baloknya tidak diatur, takutnya ban mobil bisa terjerembab dalam lubang,” ungkapnya.
Sementara itu, Prangkat desa, jari, mengatakan pihak telah beberapa kali melaporkan masalah ini ke Pemerintah terkait. Namun sampai saat ini belum juga ditindaklanjuti.
“Kita sudah laporkan ini. Bahkan sebelum saya, belum jadi perangkat desa juga sudah beberapa kali memasukkan proposal ke Dinas terkit namun belum ada respon dari mereka,” terangnya.
Karena banyak terjadi kecelakaan, dia menjelaskan pemerintah desa sudah beberapa kali melakukan upaya perbaikan dengan mengganti balok yang sudah rusak dan lapuk.
“Lewat swadaya masyarakat sudah beberapa kali kita lakukan perbaikan dengan menggunakan balok kayu kelapa dan kayu jati tapi itu tidak bertahan lama. Mungkin karena balok kelapa yang dipakai masih muda,” jelasnya.
Menurut dia jembatan itu tidak akan bertahan lama lagi karena hampir semua balok sudah lapuk. Untuk itu pembangunan jembatan yang baru sudah sangat mendesak.
“Beberapa waktu lalu sempat dilakukan pengukuran. Kita berharap pemerintah provinsi atau pemerintah Daerah secepatnya melakukan perbaikan karena jembatan itu sangat penting dalam menunjang perekonomian masyarakat,” tukasnya. (as/sup)