Lpk|Tuban – Dugaan atau adanya indikasi jaringan teroris di daerah. Densus 88 Mabes Polri terus melakukan pengembangan, dari hasil pengembangan tersebut. Densus 88 Mabes Polri kembali melakukan penangkapan terhadap seorang, yang diduga terlibat jaringan teroris yaitu, Robi Hartoyo alias Aby Omar (41) warga Dusun Purboyo Mayangsekar, Kelurahan Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Robi ditangkap oleh Densus 88 Mabes Polri, pada hari Jum, at, (2/3/21) bertempat di Salon Mustika Mbak Dewi Jalan Raya Punggulrejo Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Terkait penangkapan yang dilakukan oleh, Densus 88 Mabes Polri, Robi merupakan anggota grup What SApp Akhlaqul Karimah yang dibuat ABU DAYAN, yang merencanakan aksi amaliyah dengan sasaran Wapres dan tokoh NU, serta memposting tutorial pembuatan bom di grup What sApp Akhlaqul Karimah dan merencanakan aksi amaliyah di Kantor Polisi dan disampaikan kepada agen.

Selain itu, Robi juga diketahui Merupakan anggota grup What sApp Mutiara Dabiq Akhir Zaman yang dibuat oleh Abi Haura dan merencanakan amaliyah di Bima serta membentuk pok MAT (Mujahidin At Tauhid).Dengan Mengirim pdf di grup What sApp, Mutiara Dabiq Akhir Zaman tentang kursus pembuatan dan peledakan bom.

Salah seorang warga sekitar berinisial DYK saat dikonfirmasi awak media mengatakan, keterkaitan Robi yang diduga terlibat jaringan teroris itu berprofesi sebagai tukang ojek di pasar dan orangnya tertutup tidak pernah beriteraksi dengan warga di lingkungannya.

“Orangnya tertutup selama ini yang kita tau dia bekerja sebagai tukang ojek, tiap hari juga sering mangkal di pasar tapi keterkaitan masalah dia dengan dugaan teroris malah gak tau dan gak nyangka mas,”kata. DYK.

Setelah di lakukan penangkapan Robi langsung di bawa Densus 88 ke Polda Jawa Timur, guna Di mintai keterangan akan adanya keterkaitan dirinya dengan kelompok teroris lain.

Reporter : Yanti-Teguh

Loading

322 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *