Lpk | Surabaya – Terinspirasi dari adanya masalah yang dialami oleh satu keluarga yang dekat dengannya, Lailatul Masruroh, mahasiswi Prodi Akuntasi Universitas Narotama Surabaya membahas dan meneliti tentang Akuntansi dalam Rumah Tangga di tugas akhirnya. Lailatul mengikuti prosesi wisuda online yang diadakan pada tanggal 24 Oktober 2020 lalu.
“Biasanya yang umum dibahas dalam penelitian akuntansi itu dari segi entitas bisnisnya. Jarang sekali yang membahas tentang praktik akuntansi dalam rumah tangga. Padahal ilmu akuntansi bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, termasuk dalam rumah tangga,” kata pemilik IPK 3,76 itu.
Lailatul mengerjakan tugas akhirnya menggunakan metode fenomenologi dengan menanyai informan yang terdiri dari mahasiswa dan dosen akuntansi tentang kesadaran serta pengalaman mereka dalam menerapkan ilmu akuntansi di skala rumah tangga. “Khususnya saya menanyakan tentang pencatatan, penganggaran, perencanaan jangka pendek dan panjang, serta pengambilan keputusan jangka pendek dan panjang,” jelasnya.
Gadis asal Jombang itu mengatakan sangat penting untuk menerapkan ilmu akuntansi dalam rumah tangga untuk mengetahui pengeluaran dan pemasukan keuangan sehari-hari maupun bulanan atau tahunan. “Terutama di masa pandemi seperti ini yang menyebabkan banyak orang serta keluarga memiliki masalah finansial yang beragam. Ilmu akuntansi berupa pencatatan sederhana bisa diterapkan untuk membantu mengatur keuangan dengan lebih baik lagi,” tuturnya.
Membuat pencatatan sederhana tidak serumit yang dibayangkan, dan dampak baiknya cukup besar dibandingkan dengan rumah tangga yang tidak menerapkan pencatatan. “Terutama yang mudah tergoda dengan belanja online, ada baiknya melakukan pencatatan sederhana untuk mengetahui apakah dana yang mereka miliki masih cukup untuk digunakan berbelanja online. Dengan begitu, kita jadi tahu kemampuan finansial kita setiap bulan bahkan setiap hari. Apalagi kadang kita tergoda dari gambar yang terlihat saja meskipun kenyataannya tidak terlalu membutuhkan barang tersebut,” kata perempuan kelahiran 19 Mei 1996 itu.
Lailatul sendiri sudah tertarik dengan dunia akuntansi sejak duduk di bangku SMK di SMKN 10 Surabaya dan mengambil jurusan akuntansi. “Akuntansi memiliki banyak sekali manfaat di kehidupan sehari-hari maupun di dunia kerja. Perusahaan mana yang tidak membutuhkan ahli akuntansi/akuntan? Dan lebih sederhananya seperti yang saya teliti, ilmu akuntansi bisa diterapkan di rumah tangga juga,” katanya.
Ia menambahkan, topik Akuntansi dalam Rumah Tangga memang terbilang sangat sederhana untuk dijadikan tema skripsi. Namun hal sederhana tersebut ternyata bisa menjadi suatu penelitian menarik yang bermanfaat bagi sekitarnya. Lailatul memberikan input juga pada beberapa orang dan keluarga untuk melakukan pencatatan sederhana seperti yang ia teliti dan hasilnya mereka bisa mengatur keuangan mereka dengan lebih baik dari sebelumnya.
“Meskipun sederhana, tapi manfaatnya besar. Karena bukan berarti orang yang memiliki kemampuan finansial bagus tidak membutuhkan pencatatan. Justru jika kemampuan keuangan bagus tapi pengelolaannya jelek, bisa akan menjadi bumerang sendiri untuk mereka. Hal itu juga yang terjadi pada keluarga yang menginspirasi saya untuk melakukan penelitian ini,” tutupnya (ir)