YALPK | Surabaya – Rapat INTERPOL ke-88, 2019 akan diadakan di Santiago, Chili dari 15 hingga 18 Oktober 2019. Komisaris Polisi Kriminal Kementerian Dalam Negeri Taiwan, Huang, Ming-Chao, menulis sebuah artikel, semalam sebelum rapat, yang di tujukan ke masyarakat Indonesia untuk mendukung Taiwan dalam mengikuti rapat INTERPOL, berikut adalah isi suratnya;

Kantor Obat Dunia Kejahatan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) Laporan Obat-obatan 2018 menunjukkan bahwa Amerika Utara dan Asia Timur dan Asia Tenggara adalah daerah manufaktur dan konsumsi utama amfetamin global.

Taiwan termasuk salah satu negara yang disebut dan Taiwan sangat serius dalam berperang melawan pengedar obat-obatan terlarang yang hasilnya dapat terlihat juga pada tahun 2018, bekerjasama dengan polisi Thailand berhasil menggerebek kejahatan ekonomi transnasional memulihkan 120 juta baht; pada tahun yang sama bekerja sama dengan Filipina, menangkap Anggota Dewan Kota Filipina yang terkait dalam perdagangan narkoba yang melarikan diri ke Taiwan.

Namun, Taiwan karena problem internasional tidak dapat berpartisipasi dalam Kantor Obat Dunia Kejahatan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) dan INTERPOL, sehingga tidak dapat ikut dalam menggunakan “I-24/7 Sistem Komunikasi Polisi Global” dan Database Dokumen Perjalanan yang Dicuri dan Hilang (SLTD) untuk mendapatkan informasi kriminal secara real-time , usaha-usaha pertahanan internasional anti-narkoba memiliki celah, dikarenakan Taiwan tidak dilibatkan dalam INTERPOL.

Kejahatan internasional, seperti perdagangan narkoba, melibatkan banyak negara dan wilayah, dan sebagai akibatnya, banyak titik buntu pendeteksian. Metode kriminal terus berkembang dan berinovasi. Dalam menghadapi bentuk kejahatan baru, pengalaman yang didapat oleh kepolisian Taiwan dan tindakan-tindakan yang diambil sangat berharga untuk dapat membantu menyelesaikannya. Kepolisian Taiwan bersedia untuk bekerjasama dengan masyarakat internasional (termasuk Indonesia) melalui berbagai jalur, untuk berbagi informasi kriminal terbaru dan cara penanggulangannya, bersama-sama berperang menghadapi kejahatan internasional.

Kami mohon bantuan Indonesia dan masyarakat Internasional mendukung Taiwan untuk bergabung dengan INTERPOL, mendapatkan informasi kriminal secara akurat dan aktual , melindungi Taiwan, Indonesia dan keamanan masyarakat internasional, serta bersama dengan kepolisian internasional bekerjasama memerangi kejahatan transnasional, mohon dukung Taiwan untuk dapat menghadiri Rapat INTERPOL 2019 ke-88. ( ir )

Loading

366 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *