YALPK | Surabaya – KRI Bima Suci yang tengah melaksanakan Satuan Tugas Pelayaran Diplomasi Duta Bangsa 2019 telah sandar di Dermaga National Hidrographic Center (NHC) Pulau Indah, Port Klang, Malaysia, pada Selasa (24/9).
Kedatangan KRI Bima Suci yang dikomandani Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M. Tr. Hanla disambut baik oleh Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana, Athan RI Kolonel Inf Tri Andi Kuswantoro, dan Atase Angkatan Laut (Atal) RI Kolonel Laut (E) Renny Lilik Asmoro. Juga ikut menyambut yakni Atase Angkatan Udara (Atau) RI Kolonel Pnb Yose Ridha, serta Laksma Anuar Bin Mohammed (Pengarah Kanan Sumber Manusia) dari Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM).
Adapun rangkaian kegiatan KRI Bima Suci bersama para Taruna Akademi Angkatan Laut Tingkat III Angkatan ke-66, yang tergabung dalam Satuan Latihan Kartika Jala Krida 2019 di hari pertama mereka di Malaysia, yakni melaksanakan Courtessy Call atau kunjungan silaturahmi ke Pusat Hidografi Nasional Malaysia. Disana mereka diterima oleh Laksda Hanafiah Bin Hasan. Selanjutnya Satgas menuju Universitas Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM), dan diterima oleh Letjen Dato’ Hj Abdul Halim Bin Hj Jalan sebagai Naib Canselor UPNM.
Dalam kunjungan ke UNPM, Taruna AAL sempat melaksanakan display Genderang Suling Gita Jala Taruna di Stadium UNPM yang langsung mendapat apresiasi positif dari para mahasiswa dan pengajar di universitas tersebut. Dan rangkaian kunjungan silaturahmi diakhiri di Kedutaan Besar Republik Indonesia, dimana Tim Satgas diterima oleh Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Republik Indonesia untuk Malaysia Khrisna K.U. Hannan.
Setelah melaksanakan kunjungan, tiba waktunya memperkenalkan seni budaya Indonesia kepada masyarakat Malaysia. Kolaborasi antara awak KRI Bima Suci yang menampilkan Reog Ponorogo khas Jawa Timur, dengan harmonisasi musik dan aksi atraktif GS Gita Jala Taruna AAL mampu menyita perhatian dan sambutan yang meriah dari penonton yang memadati Kuala Lumpur City Center.
Sementara itu Komandan KRI Bima Suci yang juga sebagai Komandan Satgas Pelayaran Duta Bangsa Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr (Hanla) menerangkan jika kegiatan kunjungan dan pentas budaya adalah wujud dari tugas diplomasi yang mereka emban dengan tema Maritime Fulcrum Brotherhood.
“Dengan tema Maritime Fulcrum Brotherhood yang kita usung, yakni meningkatkan rasa persaudaraan dan saling pengertian dengan negara-negara di Asia. Kami berharap pagelaran seni budaya Indonesia yang disuguhkan setiap kali tiba di negara tujuan, dapat mewujudkan tujuan dari misi dan tugas diplomasi kami sebagai Satgas Pelayaran Diplomasi Duta Bangsa“, terang Waluyo disela kegiatan.
Waluyo menambahkan bila KRI Bima Suci juga akan menggelar acara Cocktail Party yang akan menampilkan lebih banyak tentang Indonesia, seperti tarian khas daerah dan hidangan kuliner Indonesia yang terkenal dengan cita rasa rempah-rempahnya. ( ir )