YALPK | Surabaya – Proses penilaian lomba pembinaan teritorial (Binter) yang digelar oleh Pusat Teritorial TNI AD (Pusterad) mulai menilai salah satu peserta, yakni Kodim 0831/Surabaya Timur (ST). Penilaian di Kodim yang mewakili Kodam V/Brawijaya untuk Kodim tipe A atau Kota Metropolis itu dipimpin oleh Ketua Tim Penilai Lomba Binter Pusterad TA 2019, Kolonel Inf Awal Nur di Makodim 0831, Senin (17/6).

“Penilaian Lomba Binter ini dilakukan dengan beberapa tahap. Mulai dari pemaparan yang dilakukan oleh Komandan Kodim, pengecekan hasil Binter yang dilakukan oleh jajaran Koramil, hingga proses pengecekan evaluasi administrasi,” kata Kolonel Awal Nur.

Ia pun menilai hasil Binter yang dilakukan Kodim 0831/ST sudah cukup bagus. “Kalau penilaian akhir belum bisa (disampaikan, red). Karena masih ada tahap pemeriksaan administrasinya. Tapi saya pikir di sini sudah cukup bagus proses pembinaannya dari aspek pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Perwira menengah dengan pangkat tiga melati itu menjelaskan, penilaian dalam Lomba Binter secara nasional ini cukup ketat. “Ada cek list (kriteria penilaian, red) yang harus kami pastikan. Hasil penilaian nanti yang akan dilombakan dengan Kodim lain dari perwakilan Kodam lain sesuai tipe kodim,” ungkapnya.

Ia memisalkan untuk tipe A untuk Kodim di ibukota provinsi seperti Kodim 0831/ST ini mewakili Kodam V/Brawijaya. Selain itu ada pula penilaian untuk tipe B untuk kodim di kabupaten atau kota seperti Malang.

Menurutnya, tujuan adanya penilaian Lomba Binter oleh Pusterad ini untuk mengetahui perkembangan hasil Binter yang dilakukan oleh Kodim. “Apa yang sudah dilakukan sebelumnya akan dicek apakah ada peningkatan. Yang bagus apakah tetap dilanjutkan dan semakin baik atau ada inovasi baru dalam upaya memanungalkan TNI dengan Rakyat,” ujarnya.

Komandan Kodim 0831/ST, Letkol Inf La Ode M Nurdin menyambut baik proses penilaian yang dilakukan Pusterad. Ia mengaku bangga karena dapat mewakili Kodam V/Brawijaya untuk Lomba Binter kategori tipe A atau Kota Metropolis.

Terkait hasil Binter yang juga dipamerkan saat penilaian, mantan Danyon 509 Kostrad itu mengaku tak memberikan arahan khusus pada jajaran Koramil di bawahnya. “Apa yang dipamerkan ini memang hasil pembinaan teritorial dari Koramil melalui Babinsa. Jadi saya tidak memberikan perintah dan hasilnya saya pikir cukup bagus,” tuturnya.

Dalam proses penilaian itu, Tim Penilai Lomba Binter mengecek langsung hasil binaan dari tujuh Koramil di Kodim 0831/ST. Mulau dari hasil makanan olahan berbahan dasar ikan laut menjadi kerupuk oleh Koramil Kenjeran, minuman olahan dari bogem atau buah mangrove (bakau) dari Koramil Rungkut, hingga kebun binatang mini dan hasil buah dan sayur dari Koramil Sukolilo. (jf)

Loading

521 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *