Lpk | Surabaya – Komandan Satuan Kapal Cepat (Satkat) Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo membuka Latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III/ L3 Terpadu Satkat Koarmada II TA. 2020, bertempat di Gedung Tactical Floor Game (TFG) Puslatkaprang, pada Senin (04/05).
Latihan yang dilaksanakan dari tanggal 04 hingga 13 Mei 2020 ini, merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kehandalan KRI sebagai komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), agar dapat dicapai tingkat siap operasional yang dipersyaratkan oleh pimpinan TNI AL.
Latihan Glagaspur Tingkat-III/L3 terpadu di jajaran Satkat , di awali dengan tahap darat atau Harbour Phase yang terdiri dari penyampaian teori-teori klasikal, paparan rencana latihan, dan Tactical Floor Game. Nantinya materi tersebut akan diterapkan dalam manuver lapangan berupa latihan VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure), yakni sebuah latihan tentang kemampuan pencarian, penyergapan dan pembebasan kapal yang merupakan komponen wajib pada kapal perang TNI AL untuk menekan berbagai bentuk pelanggaran kedaulatan dan hukum di laut.
“Ini (Glagaspur) dilakukan untuk menguji keterampilan dan mengetahui tingkat kemampuan prajurit dalam penugasan, pemahaman serta keterampilan mereka mengawaki peralatan di pos tempur,” ungkap Hariyo-sapaan karib Dansatkat.
Hariyo menegaskan bahwa hal tersebut penting, agar mereka mempunyai standar yang dipersyaratkan dalam melaksanakan tugas operasi dan latihan bersama-sama dengan kapal sejenis dan kapal tidak sejenis di dalam satuan kapal cepat.
Ia pun menambahkan bahwa dalam pelaksanaan Glagaspur, seluruh peserta diharuskan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk meminimalisir penularan virus Covid-19, yang semakin naik kurva penyebarannya di Indonesia.
“Seluruh peserta wajib gunakan masker, jaga jarak aman antar peserta atau Physical Distancing, cuci tangan setelah berlatih. Selain itu mereka juga harus memperhatikan faktor keselamatan kerja atau Zero Accident,” pungkasnya. (Pen2/ir)
