Lpk | Sidoarjo – Kesemaptaan Jasmani merupakan program pembinaan satuan yang digunakan sebagai salah satu tolak ukur hasil pembinaan dalam kurun waktu 1 Semester. Anggotanya agar melaksanakan dengan sungguh-sungguh, dan Ia juga berpesan agar tetap mematuhi dan mempedomani protokol kesehatan. Secara keseluruhan Tes Garjas ini akan diikuti oleh seluruh personel Kodim 0816/Sidoarjo secara periodik. Tes kesegaran Jasmani (Garjas) ini dilakukan 2 kali dalam 1 tahun yang terbagi menjadi Semester I dan Semester II untuk digunakan sebagai salah satu laporan hasil pembinaan satuan. Rabu, 11/5/2022.
Pelaksanaan tes kesegaran Jasmani (garjas) ini diikuti oleh seluruh personel yang dengan melaksanakan pemeriksaan kondisi Kesehatan terlebih dahulu, dimulai dari pemeriksaan suhu, tensi, berat badan, serta tinggi badan untuk memastikan kondisi personel dalam melaksanakan tes Kesegaran Jasmani (Garjas) tersebut benar-benar dalam kondisi baik.
Dimasa Endemi Virus Covid-19 ini, Pelaksanaan tes kesegaran jasmani dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan, diantaranya anggota mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan, jaga jarak saat menunggu giliran dan mengenakan masker.
Kali ini, Kegiatan diawasi langsung oleh Kadisjasad Brigjen TNI Aminudin, Mayor Inf Eko Wahyudi Mohlis selaku Kasibinkasjas dari Disjasad didampingi oleh Kajasrem 084/BJ, Kasdim 0816/Sidoarjo dan Pasi Pers Kodim 0816/Sidoarjo.
Kasdim 0816/Sidoarjo menyampaikan, “Pelaksanaan Garjas menyampaikan bahwa kegiatan tes Kesegaran Jasmani (Garjas) rutin bagi personil Kodim 0816/Sidoarjo bersifat wajib dilaksanakan oleh setiap Prajurit untuk menjaga kebugaran fisik dan Garjas/Samapta Rutin, hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kebugaran dan pola pembinaan fisik.” Tuturnya.
Beliau menambahkan, “Selain itu, Dalam pelaksanaan kesamaptaan jasmani diharapkan dapat berjalan dengan aman, lancar dan selamat guna memberikan dorongan semangat akan pentingnya fisik seluruh anggota Kodim 0816/Sidoarjo agar tetap terjaga dengan baik dan sehat ditengah Pandemi Covid-19 saat ini.” Pungkasnya.
Reporter : Edy
