YALPK | Tulungagung – Tradisi Grebeg Suro di pantai gemah Minggu 1 September 2019 warga desa keboireng Kecamatan Besuki bersama kelompok sadar wisata ataupun pokdarwis menggelar tradisi sedekah bumi tumpeng Agung di pantai gemah acara ini diadakan setiap tahunnya dalam rangka memperingati 1 Muharram 1441 Hijriyah acara Grebeg Suro sedekah bumi ini digelar pada pagi 10.00 WIB sampai selesai.
Dan acara Grebeg Suro sedekah bumi tumpeng Agung ini dibentuk layaknya seperti sebuah Tumpeng dan dihiasi dengan berbagai macam hasil bumi seperti buah-buahan dan sayur diantaranya seperti timun wortel terong dan lain Hasil sedekah bumi tumpang agung ini nantinya akan diarak oleh warga mengelilingi tepi pesisir pantai. Grebeg Suro ini dihadiri juga oleh Bapak Bupati Tulungagung Drs maryoto Birowo MM, juga segenap jajaran SKPD Kabupaten Tulungagung, Kepala Dinas Pariwisata, Kapolsek Besuki, Ndanramil Besuki. Camat Besuki, PJ Kepala desa keboireng, Kepala Desa terpilih, Perangkat Desa, DPD, LPM, RT, RW serta tokoh masyarakat lainnya yg telah hadir.
Dalam acara sedekah bumi ini PJ Desa keboireng Kecamatan Besuki Ibu andarin,memberikan sambutan, didalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih banyak kepada warga ataupun masyarakat yang sudah sangat antusias mendukung atas terselenggaranya acara sedekah bumi ini sejak tahun 2011 sampe sekarang ini, ungkap Bu Dar, Beliau juga berharap dengan terselenggaranya acara sedekah bumi ini semoga masyarakat bisa terhindar dari segala hal-hal yang negatif ataupun balak, sehingga masyarakat bisa makin,, Makmur aman tentram damai, sejahtera” imbuhnya,. “. kunjungan wisatawan di pantai gemah ini tak lain karena hadirnya JLS jalur lintas yang membuka akses jalan menuju ke pantai gemah yang dulunya terisolir, dan sekarang mampu menyedot wisatawan untuk berkunjung menikmati liburan dengan nyaman, Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo saat diwawancarai oleh awak media mengatakan akan segera menata ruang wisata pantai gemah ini agar bisa lebih strategis, “katanya.
Harapan kedepan nantinya juga akan segera memprogramkan untuk infrastruktur pembangunan, terutama dalam hal prasarana penginapan dan sarana tempat parkir yg luas lagi ,sehingga pengunjung wisatawan tidak terganggu dan bs menikmati liburan dengan santai dan nyaman,, Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo MM di dalam sambutan pidatonya bahwa tradisi budaya Grebeg Suro ini merupakan tradisi yang harus dilestarikan dan diperingati setiap tahunnya, agar sekaligus menjadi daya tarik pengunjung wisatawan dipantai gemah ini, salah satu pengunjung sebut saja namanya Bu Lilis dari Desa Pagerwojo mengatakan sangat tidak sabar menunggu sedekah bumi tumpeng Agung yang di Arak keliling, Bu lilis sangat antusias atas adanya kegiatan sedekah bumi ini. pengunjung wisata lainnya pun jg ikut antusias mendukung serta ikut beramai ramai berjalan mengarak mengelilingi pesisir pantai sekitar 1kilo untuk kembali ke panggung hiburan dan kehormatan yg langsung diangkat oleh puluhan kelompok sadar wisata(POKDARWIS), sesampainya Tumpeng Agung di panggung hiburan wisatawan yg berkunjung diwisata pantai gemah ini langsung berebut hasil Sedekah Bumi.
Tumpeng ataupun sedekah bumi merupakan sebuah ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat karunia dan permohonan keselamatan bagi seluruh warga desa. Jumarli, S.Pd selaku Kepala Pokdarwis wisata Pantai Gemah mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara serta warga keboireng yg sudah mendukung dan sukses atas terselenggaranya acara Grebeg Suro ini, seluruh pihak terkait dengan bapak Jumarli selaku ketua Pokdarwis berharap untuk Tahun depan bisa dihadiri langsung oleh Bapak Gubernur, syukur syukur lagi jika bapak presiden.(dy)