Lpk | Sidoarjo – Jelang pergantian tahun, Bandar Udara Internasional Juanda siapkan beberapa rangkaian kegiatan untuk para penumpang yang tengah berada di bandara, pada Selasa malam (31/12), berlokasi di Terminal 1 (T1) para penumpang disuguhkan parade tari dan pertunjukan kostum nasional. Kegiatan malam tahun baru ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman menyenangkan dan unik bagi pengguna jasa serta meningkatkan customer engagement dengan para penumpang.

Selain parade tari dan pertunjukan kostum nasional, para penumpang diajak untuk menuliskan harapan untuk tahun 2020 pada papan harapan ( wishboard ). Untuk para penumpang yang ikut menulis di wishboard diberikan bingkisan hadiah akhir tahun berupa clutch, shoesbag dan bantal leher. Tak hanya itu, para penumpang Citilink QG 178 dengan tujuan Halim Perdanakusuma – Surabaya, mendapat sambutan berupa pengalungan bunga yang diberikan oleh General Manager Bandara Internasional Juanda, Heru Prasetyo.

Hal ini dilakukan sebagai pertanda ditutupnya akhir tahun 2019 karena para penumpang tersebut merupakan penumpang dalam penerbangan terakhir yang mendarat di Bandara Internasional Juanda di Tahun 2019. “Penyambutan penumpang terakhir merupakan wujud syukur dan ucapan terima kasih kami kepada penumpang sebagai pengguna jasa dan seluruh pihak yang sangat membantu dalam kelancaran operasional bandara selama tahun 2019. Momentum pergantian tahun tentunya memiliki makna tersendiri bagi para penumpang, maka dari itu kami ingin membagi rasa bahagia serta pengalaman yang berbeda kepada para penumpang. Kami sangat bersyukur bahwa tahun 2019 bisa dilewati dengan aman, lancar, dan selamat,” ujar Heru.

Anis salah satu penumpang tujuan Surabaya – Makasar – Merauke menambahkan bahwa acara malam tahun baru di Bandar Udara Internasional Juanda menjadi momen yang tak terlupakan. “Kami memilih penerbangan pada malam hari sebenarnya khawatir bahwa akan kesepian di malam tahun baru. Tetapi setelah sampai di Bandar Udara Internasional Juanda ternyata ada rangkaian acara yang sangat menghibur dan tentunya malam tahun baru ini menjadi memori yang tak terlupakan untuk kami,” tambahnya.

Suwarni, penumpang asal Malang yang terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma menjadi penumpang terakhir tahun 2019 yang tiba di terminal kedatangan melalui penerbangan Citilink QG 178. “Kaget sekaligus senang atas sambutan dari Bandara Juanda karena saya menjadi penumpang terakhir yang mendarat di tahun 2019. Sukses terus untuk Juanda semoga makin baik dalam pelayanan,” ungkap Suwarni yang mendapatkan piagam penumpang terakhir tersebut.

Prediksi Layani 16,6 Juta Penumpang di Tahun 2019

Secara keseluruhan selama tahun 2019, Bandara Internasional Juanda diprediksi melayani 16,6 juta penumpang atau turun 20,79 persen dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 20,1 juta penumpang. Sedangkan untuk pergerakan pesawat pada tahun 2019 diprediksi mencapai 129.719 flight menurun 17,12 persen dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 156.519 flight dan jumlah kargo tahun 2019 diprediksi mencapai 88.496.341 kg menurun 23,91 persen dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 116.324.108 kg.

“Jika dilihat dari tren industri aviasi sepanjang tahun 2019, prediksi kami memang terjadi penurunan. Hal ini dialami oleh hampir semua bandara di Indonesia, tidak hanya Juanda. Namun secara umum dengan dukungan berbagai pihak termasuk TNI AL dan seluruh elemen komunitas bandara, kami dapat mempertahankan kinerja operasional bandara dengan catatan zero accident dan pengakuan ketepatan waktu atau On Time Performance di Bulan Mei oleh OAG yang merupakan lembaga analis terkemuka di industri penerbangan,” ungkap Heru.

Lanjutnya, selama Tahun 2019 Bandara Juanda juga sukses menjadi mitra Pemerintah dalam menjalankan beberapa program strategis seperti penyelenggaraan layanan angkutan haji, Posko Angkutan Lebaran, dan Posko Natal Tahun Baru (Nataru).

Menyambut Tahun Baru 2020, beragam fasilitas baru akan dapat dinikmati oleh pengguna jasa Bandara Juanda. “Kami optimis menyongsong tahun baru serta yakin dapat mencapai target jumlah penumpang pada tahun 2020 yaitu 19,2 juta penumpang dengan fasilitas baru yang juga ditargetkan rampung di Tahun 2020 yakni perluasan Terminal 1 beserta fasilitas penunjangnya. Sampai saat ini pekerjaan masih sesuai target percepatan yang harus selesai sebelum angkutan lebaran yakni di Bulan Mei,” tambahnya.

Jika telah selesai, kapasitas T1 Bandara Juanda akan meningkat 126 persen dari semula berkapasitas 6 juta penumpang per tahun menjadi 13,6 juta penumpang per tahun dengan luasan terminal seluas 91.700 m2. Hingga 31 Desember 2019, bobot progres keseluruhan pekerjaan Perluasan dan Pembenahan Interior Terminal 1 Tahap I beserta fasilitas penunjangnya sudah mencapai 49,77 persen dari target rencana yang ditetapkan yaitu 37,41 persen sehingga terdapat deviasi + 12,36 persen. “Mohon doa dan dukungan semua pihak untuk kelancaran operasional Bandara Juanda di Tahun 2020,” pungkas Heru. ( ir )

Loading

458 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *