Lpk | Mojokerto – Selain pistol jenis FN, prajurit Korem 082/CPYJ juga diuji meningkatkan kemampuan menembak menggunakan senjata laras panjang jenis SS 1.
Bukan hanya itu saja, latihan itupun terbagi menjadi 2 kategori. Untuk kategori pertama, peserta akan disuguhkan menembak dengan jarak 100 meter. Sedangkan kategori kedua, menembak jarak 25 meter dengan menggunakan pistol.
“Latihan ini upaya menjaga, memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit,” kata Kepala Seksi Oprasi Korem 082/CPYJ, Mayor Inf Topan Angker usai memimpin pelaksanaan latihan tembak di Yonif Para Raider 503/Kostrad. Rabu, 11 Maret 2020.
Menembak, kata Kasi Ops, sudah menjadi kemampuan yang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang prajurit TNI-AD, khususnya Korem. “Terpenting adalah, mengutamakan faktor keamanan,” ujarnya. “Hasil latihan itu, kita nilai untuk selanjutnya kita laporkan ke Komando Atas,” imbuh Mayor Topan.(082/red)
