Lpk | Surabaya – Mewabahnya virus Corona — atau biasa disebut Covid-19 sejak beberapa bulan terakhir telah memaksa berbagai institusi, termasuk pendidikan tinggi, untuk melakukan beragam penyesuaian agar bisa tetap eksis.
Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) termasuk satu diantaranya yang paling siap menghadapi pandemi global ini.
Sejak awal Maret lalu, universitas berlokasi di Jalan Semolowaru Surabaya ini telah memberlakukan sistem perkuliahan daring (online) sebagai pengganti perkuliahan tatap muka yang sementara ditiadakan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus ini.
Begitu pun saat Ujian Tengah Semester (UTS) yang berlangsung dalam 2 tahap, akhir April dan awal Mei, mahasiswa juga bisa menempuhnya secara online.
“Intinya, meski ada pandemi, semua kegiatan akademik di Unitomo bisa tetap berlangsung. Untuk kegiatan belajar mengajar berlangsung melalui web elearning.unitomo.ac.id/moodle. Sedang untuk pelaksanaan ujian berlangsung melalui ujianonline.unitomo.ac.id”, ujar rektor, Bachrul Amiq, saat dihubungi, Rabu (29/04).
Bukan hanya kegiatan perkuliahan dan ujian. Kegiatan KKN mahasiswa Unitomo pun dirancang untuk bisa dilakukan secara online.
“Pertengahan April lalu kami telah memberikan pembekalan bagi 100 mahasiswa yang semester ini akan menempuh KKN bertema Pengurangan Resiko Bencana atas kerjasama dan supervisi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)”, ungkapnya.
Begitu pun sejumlah kegiatan penunjang akademik seperti seminar, juga tetap digelar untuk menjaga iklim akademik di kampus ini.
Setelah Senin (27/04) lalu, bekerjasama dengan International Council for Small Business (ICSB) distrik Surabaya, menggelar Webinar Business talking bertajuk “Cermat Bisnis di Ramadhan, Lebaran Pun Tenang” yang diikuti hampir 100 peserta dari berbagai daerah, Selasa (05/05) Unitomo kembali akan menggelar webinar.
Kali ini bertema “Online Distance Learning During Covid-19: Experiences from Kuwait, Philippines & Indonesia”.
Sesuai temanya, pembicara yang akan bertukar pikiran dalam kegiatan ini pun berasal dari 3 negara yaitu, Dr. Mutjaba Momin (HRM American University of Middle East, Kuwait), Prof. Louie A. Divinagracia (Dean College of Business Administration, University of Caloocan, Filipina), serta Dr. Meithiana Indrasari, ST, MM (wakil rektor IV Unitomo, Surabaya).
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional ini terbuka untuk umum.
Pendaftaran bisa dilakukan melalui https://s.id/intlcovidunitomo
Bantuan Mahasiswa dan PMB
Sementara itu, untuk membantu meringankan beban mahasiswa selama pandemi, Unitomo juga telah mengeluarkan sejumlah kebijakan.
Antara lain penetapan kewajiban pembayaran SPP hanya sampai bulan April sebagai syarat untuk menempuh UTS, peniadaan denda untuk keterlambatan pembayaran, serta pemberian subsidi internet dalam bentuk pengurangan SPP 100 ribu / bulan yang akan berlaku mulai Mei – Juni.
“Terutama dengan bantuan internet, kami harap bisa meringankan beban mahasiswa karena bisa dimanfaatkan untuk membeli kuota yang mereka perlukan untuk bisa menempuh berbagai kegiatan akademik yang semuanya kini berlangsung secara online”, ujar Amiq.
Dengan semua kebijakan ini, tambah Amiq, Unitomo yakin bisa tetap menjaga eksistensi Unitomo di tengah pandemi Coviud-19. Termasuk dalam menjaga minat masyarakat untuk melanjutkan studi di Unitomo.
“Selain secara offline, karena kami memang memberlakukan piket petugas pendaftaran dengan protokol kesehatan yang ketat, Unitomo juga membuka dan bisa melayani proses pendaftaran mahasiswa baru secara online melalui maba.unitomo.ac.id”, pungkas Amiq. (ir)