Lpk | Surabaya – Dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Universitas Narotama sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di area Surabaya pun menaati peraturan tersebut dengan menginstruksikan Work From Home (WFH) bagi seluruh dosen dan tenaga kependidikan.

Pada masa WFH ini, Universitas Narotama Surabaya memaksimalkan penggunakan teknologi dalam perkuliahan dan pelayanan akademik.

Selain untuk melakukan perkuliahan online, presensi online, pelayanan akademik dan keuangan secara online, juga untuk melaporkan pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh dosen dan tenaga kependidikan selama WFH.

Wakil Rektor 1 Universitas Narotama Surabaya, Dr. M. Ikhsan Setiawan,S.T.,M.T, Senin (11/5/2020) menjelaskan, Universitas Narotama menerapkan Digital Work, Digital Reporting selama WFH dalam masa pandemik Covid-19.

Dengan menggunakan teknologi informasi yang dikembangkan oleh Tim DSTI Universitas Narotama, dosen dan tenaga kependidikan bisa melaporkan dengan mudah pekerjaan apa saja yang mereka lakukan selama WFH.

“Cukup login ke laman m.narotama.ac.id atau login lewat aplikasi MyUnnar di ponsel, kemudian dosen dan tenaga kependidikan dapat melaporkan semua pekerjaan mereka dalam kolom logbook. Sehingga meskipun pekerjaan dilakukan dari rumah, tapi semuanya tetap bisa terstruktur dan terlaporkan dengan baik dan efisien,” ujar Ikhsan.

Inovasi Digital Reporting ini adalah pengembangan dari inovasi Presensi Digital bagi dosen dan tenaga kependidikan yang telah diterapkan oleh Universitas Narotama Surabaya sejak awal tahun 2020.

Kepala DSTI Universitas Narotama, Tubagus Purworusmiardi,S.Kom.,M.M mengatakan hal tersebut adalah usaha Universitas Narotama untuk menyongsong dan menjawab tantangan era global 5.0.

“Awalnya kami melakukan inovasi presensi digital untuk tenaga kependidikan dan dosen itu tujuannya untuk penilaian Key Performance Indicator (KPI). Ini adalah proses digitalisasi terintegrasi agar semua data masuk ke dalam sistem yang bisa diakses oleh karyawan atau dosen yang bersangkutan secara real time. Jadi lebih transparan dan fair bagi semua pihak,” lanjutnya.

Selain itu juga dengan pengembangan Presensi Digital menjadi Digital Reporting ini diharapkan bisa menjadi suatu inovasi yang memacu pengembangan teknologi yang lebih memudahkan perkuliahan dan pelayanan akademik di Universitas Narotama ke depannya. (ir)

Loading

275 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *