Lpk | Sidoarjo – Verifikasi lapangan pelaksanaan pengarusutamaan gender untuk seleksi penghargaan APE (Anugerah Parahita Ekapraya) Tingkat Nasional dilaksanakan secara daring melalui zoom di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, pada Rabu (31/3)
Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH. secara langsung memaparkan beberapa program kerja dan implementasi strategi PUG (7 Prasyarat Gender) diantaranya komitmen pada sektor pembangunan yang tercantum dalam Instruksi Bupati Sidoarjo Nomor 1 Tahun 2004 tentang Pengarustamaan Gender dalam Pembangunan. Selain itu ia juga memaparkan kebijakan teknis operasional, kelembagaan, sdm dan anggaran, data sistem informasi dan bahan informasi, metode dan tool, dan peran serta masyarakat dan dunia usaha.
Abah Subandi melanjutkan paparan dengan beberapa inovasi Perangkat Daerah serta penghargaan-penghargaan yang didapatkan oleh Kabupaten Sidoarjo.
“Sidoarjo juga mendapatkan penghargaan pada tahun 2021, yaitu Penghargaan Daerah Terbaik Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak pada 9 Maret lalu” ucapnya.
Pada kesempatan ini juga dihadirkan PT. ECCO Indonesia, Perusahaan yg sudah responsif gender yaitu dengan membuat dua Laktasi Room, hal ini dilakukan mengingat
80 persen tenaga kerjanya adalah perempuan. Disamping itu PT. ECCO juga telah merekrut 38 orang tanaga kerja diffable yang mempunyai skill dan akan ada perekrutan lagi tenaga kerja diffable pada bulan April mendatang, selain PT ECCO dihadirkan pula Gender Champion yaitu Muslimat NU, dimana telah digiatkan pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan SDM perempuan di Sidoarjo, seperti menangani kekerasan perempuan dan anak, adanya kegiatan pelatihan ketrampilan kerja bagi perempuan seperti menjahit dan salon serta pelatihan untuk menjadi seorang konselor keluarga. Selain itu bersinergi dengan Rumah Sakit dengan memberikan bantuan Masker dan Hand Sanitizer yang mana semua kegiatan ini telah mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Reporter : Hery – Kominfo
