YALPK | Surabaya – Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Laksma TNI B. Ken Tri Basuki, M.Si., (Han),CHRMP mewakili Komandan Kodiklatal secara resmi membuka Pendidikan Matra (Dikmatra) 2 dan Pendidikan Aplikasi (Dikaplikasi) TNI AL Tahun 2019 yang dilaksanakan di gedung Betelgeuse kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, pada hari Selasa ( 16/7 ).
Hadir dalam pembukan tersebut para pejabat utama Kodiklatal diantaranya Dirdiklat Kodiklatal Laksma TNI Deny Septiana S.Ip., M.A.P, Dirjianbang Kodiklatal Laksma TNI I Wayan Suarjaya, S.Sos, Dirum Kodiklatal Laksma TNI Taat Siswo Sunarto, S.E., M.Si, Kapokgadik, Komandan Pusdiklapa sdan para komandan sekolah dijajaran Pusdiklapa.
Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto dalam sambutan yang dibacakan Wadan Kodiklatal Laksma TNI B. Ken Tri Basuki, M.Si., (Han),CHRMP menyampaikan bahwa pendidikan yang akan dilaksanakan selama dua bulan ini sangat penting bagi saudara yang telah mengikuti diklapa di luar TNI AL ataupun bagi saudara yang baru saja menyelesaikan pendidikan strata S-2, karena setelah mengikuti pendidikan ini para siswa diharapkan siap untuk mengemban tugas-tugas sebagai staf gugus tugas atau jabatan lain setara lulusan Diklapa.
Adapun sasaran pendidikan ini adalah para perwira siswa mampu melaksanakan kegiatan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada tingkat gugus tugas, menyusun perencanaan operasi laut dan menyusun perencanaan dukungan logistik operasi laut sesuai prosedur dengan baik dan benar.
Lebih lanjut disampaikan bahwa prospek dan peluang karier seorang perwira tidak datang dengan sendirinya, namun sangat bergantung pada upaya dan kinerja di lapangan penugasan. Artinya, karier dan masa depan saudara akan sangat ditentukan oleh sejauhmana para perwira mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan penugasan serta mampu mengembangkan kemampuan diri dalam kompetisi yang sehat dan dinamis.
Menurutnya tidak mudah untuk dapat menjawab tantangan tugas tersebut, karena sampai sekarang masih ada beberapa persoalan kepemimpinan, antara lain kurang kuatnya karakter pemimpin, kurang memiliki kompetensi untuk menghadirkan perubahan, kurang memiliki integritas dan kurangnya berinteraksi serta berkomunikasi.
Oleh karena itu, dalam pendidikan ini perwira siswa akan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan kemampuan olah pikir konseptual pada tataran taktik, agar dapat diandalkan dengan tingkat kemampuan profesi yang tinggi, antisipatif dan adaptif terhadap dinamika yang terjadi di masa mendatang.
Selain itu, diharapkan proaktif mengatasi berbagai persoalan dalam situasi kritis, serta dapat mengambil keputusan secara cepat, cermat dan tepat bertumpu pada pertimbangan efektivitas dan efisiensi.
Dengan demikian, hasil didik kodiklatal khususnya para perwira harus berkualitas, memiliki integritas dan etika moral yang tinggi, memiliki futuristik, cerdas, berkepribadian baik yang pada waktunya akan mampu menggantikan para seniornya untuk men-duduki jabatan di dalam maupun di luar struktur organisasi TNI Angkatan Laut. ( ir )