Lpk | Surabaya – Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, S.Sos., M.M dan Pejabat Utama Kodiklatal menggelar latihan menembak senjata pistol di lapangan tembak J.W Kaimana Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, Rabu, (8/7).
Adapun pejabat Utama Kodiklatal ini antara lain Dirjianbang Laksma TNI I Wayan Suarjaya, S.Sos, Dankodikopsla Laksma Laksma TNI Irwan Achmadi, M.Tr, (Han), dan Kepala Keuangan Wilayah (Kakuwil) Kolonel Laut (S) Gatot Sugiaharto, S.E
Komandan Denmako Kodiklatal Letkol Laut (P) Birawa selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan bahwa Latihan menembak pistol ini merupakan salah satu agenda rutin dalam program kerja Pembinaan Latihan (Binlat) Triwulan (TW) ke-3 tahun 2020. Dalam pelaksanaan Binlat ini selain diikuti pejabat utama dan strata perwira yang menembak pistol, juga diikuti prajurit strata bintara dan tamtama menembak dengan senjata laras panjang.
Adapun senjata pistol yang digunakan para perwira adalah pistol jenis P2, FN dan jenis lainnya, sedangkan senjata laras panjang yang digunakan prajurit starta bintara dan tamtama adalah jenis SS-1 dan M.16 kaliber 5,56 mm.
Sebelum diadakan latihan menembak, teori standar penggunaan senjata, aturan, dan keselamatan dalam pelaksanaan latihan selalu disampaikan kepada para peserta latihan. Dalam latihan tersebut terdapat istilah teori Na-bi-re Ta-ta, yaitu Nafas, Bidik, Rilek, Tarikan Pertama, dan Tarikan Kedua.
Untuk peserta yang menembak pistol, dalam tarikan kedua senjata sudah diarahkan dengan posisi pisir belakang dan depan sudah pada posisi jam enam pada mata sapi sasaran. Adapun setiap petembak yang sudah berada di lajur tembak, diberi kesempatan untuk latihan kering selama 1 menit, tembakan percobaan 3 butir peluru selama 1 menit, tembakan Slow Fire 10 butir peluru selama 3 menit, dan tembakan Rapid Fire 10 butir peluru selama 3 menit pada jarak 25 meter. (*/ir)