Lpk | Surabaya – Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir Jasiman Purba, S. E. mewakili Danlantamal V Laksma TNI Tedjo Sukmono, S. H., CHRMP mengisi Jam Komandan yang digelar usai Apel Khusu Pembukaan Bulan Trisila TNI AL di Balai Prajurit Achmad Ichsan, Komplek TNI AL Toni Sukaton, Pesapen, Jl. Kalianak Timur, Surabaya, Senin (9/12).

Jam Komandan yang diikuti sedikiya 375 prajurit dan PNS Lantamal V ini, dihadir para Asisten Komandan Lantamal V, Kafasharkan, Danpomal, Kakuwil, para Kepala Dinas dan perwira staf dijajaran Lantamal V lainnya.

Menurut Wadan, pada bukan akhir tahun ini, kegiatan di Lantanmal V sangat padat. Untuk itu Wadan mengingatkan personel Lantamal V untuk menjaga kondisi agar tetap sehat dan bugar, dan ini merupakan modal dasar untuk menjalankan tugas sesuai bidang masing-masing.

Lantamal V sebagai bagian dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL memiliki tugas pokok yang berat dalam mendukung keberhasilan TNI AL yakni, melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan guna menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi unsur unsur TNI AL, melaksankan patroli keamanan laut dan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut diwilayah kerjanya.

Untuk mendukung tugas pokok tersebut, pembinaan satuan dan pembinaan tradisi harus terus dilaksanakan dengan berpijak pada nilai nilai dasar yang terkandung dalam Trisila TNI AL, yakni Disiplin, Hirarkhi dan Kehormatan Mililiter.

Menurutnya, Bulan Trisila TNI AL yang mengusung tema “Dilandasi nilai-nilai Trisila TNI AL kita bnagun SDM unggul Prajurit Matra Laut Profesional” ini, sangatlah tepat untuk mengingatkan dan memantapkan kembali jati diri sebagai prajurit pejuang matra laut.

Untuk itu perlu adanya upaya untuk mendorong kemampuan personel dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dengan tetap berlandaskan pada pembinaan satuan dan tradisi TNI AL.

Wadan juga mengingatkan personel dijajarannya untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Interaksi di dunia maya begitu hebatnya, mendobrak sekat sekat antar negara, sehingga tidak ada lagi batas tegas yang menghalagi.

Kondisi inilah yang perlu pemahaman dari setiap personel Lantamla V yang juga sebagai kepala keluarga dan orang tua, untuk menekankan kembali suami atau isteri dan anak anaknya, untuk berlaku hati-hati dan bijkansana dalam menggunakan media sosial, sehingga tidak merugikan diri, keluarga dan satuan.

“di dalam UU ITE sudah megatur dengan jelas dan tegas dalam pasal pasalnya, dan hal ini sudah dibuktikan dengan banyaknya orang yang tidak bijak dalam bermediasosial, harus berurusan dengan hukum,” pungkasnya. ( ir )

Loading

311 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *