YALPK | Surabaya – Ribuan santri seluruh Jawa Timur memadati acara puncak Hari Santri Nasional 2019 yang di adakan di depan kantor PWNU Jawa Timur Jl Masjid Al Akbar Tim No.9, Gayungan, Kec. Gayungan, Kota Surabaya, Minggu ( 27/10 ) Pukul 18.30 WIB yang bertajuk Santri Culture Night Carnival.
Wakil Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdus Salam Sokhib mengatakan, “kegiatan ini menampilkan beberapa seni budaya dari berbagai wilayah Jawa Timur, yang merepresentasi nilai-nilai nasionalisme, religi dan multi kulturalisme”.
“Pertunjukan barongsai dari mesjid Cheng Hoo sebagai nilai-nilai multi kulturalisme yang diusung para santri, Drum Band All Surabaya, biasanya kan melantunkan lagu nasionalisme, nanti kami minta melantunkan lagu khas Nu, Syabbanul Wathon”, tambah Abdus Salam yang juga Ketua Panitia Hari Santri.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi istrinya Wury Ma’ruf Amin dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju hadir diacara puncak Santri Culture Night Carnival Hari Santri Nasional 2019, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Menteri Desa Pak Halim Iskandar serta Menteri Ketenagakerjaan Bu Ida Fauziah, dan Gubernur Jawa Timur Khofifa Indra Parawansa dan Forkopimda.
Dalam sambutannya Ma’ruf Amin mengatakan “Santri yang sekarang ini disebut santri milenial, santri zaman now. Kalau saya ini santri zaman old,”
“Kalau santri zaman now, santri milenial selain mempunyai semangat tinggi harus dibekali dengan ilmu pengetahuan yang cukup sesuai dengan tantangan yang dihadapi,” tambah Ma’ruf.
“Selain itu santri milenial juga harus siap menjadi apapun dan ditempatkan di manapun, saat ini banyak santri mampu menjadi menteri, bahkan menjadi wakil presiden, pada masa mendatang tidak hanya wakil presiden tetapi ada santri yang mampu menjadi presiden,” tandasnya.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan pagelaran yang ditandai dengan penabuhan bedug virtual, dan disambut ribuan santri bertepuk tangan. ( ir )
