Lpk | Surabaya – Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Alam Kota Surabaya di Ruang Sidang Lt. 2 Balai Kota Surabaya Jalan Taman Surya Surabaya, Selasa ( 7/1 ) yang diikuti oleh sekitar 150 (seratus lima puluh) undangan.
Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Alam Kota Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan “Dalam 1 (satu) Minggu ini kita akan menghadapi cuaca dimana Jatim akan mengalami hujan lebat dan angin serta air pasang di laut”.
Disosialisasikan kepada warga yang sedang berada dijalan agar menjauh dari billboard, tiang listrik atau pepohonan supaya mencari tempat yang luas seperti lapangan, “Kemarin alhamdulillah Puting Beliung terjadi di wilayah laut tidak sampai di wilayah perkotaan. Namun akibat hujan angin kemarin sebanyak 38 titik pohon tumbang di Surabaya”, ujar Risma.
BMKG menyampaikan bahwa kejadian paling berat ialah menjelang petang. Kami sudah memasang stiker-stiker di tiang listrik agar tidak memegangnya pada saat hujan.
“Kami juga sudah perbantukan HT kepada Polsek dan Koramil yang digunakan untuk mengabarkan segala kejadian. Kami juga sudah menyiapkan 7 Posko Bencana lengkap dengan fasilitasnya, Saya mohon bantuan himbauan bagi warga nelayan untuk tidak melaut selama keadaan masih rawan, saya akan memberikan bantuan beras,” tambah Risma.
Pintu sepanjang sungai akan kita tutup agar air laut tidak bisa masuk, karena jika air pasang setinggi 4 (empat) meter akan rawan terjadi banjir. Kita juga sudah menyiapkan pompa air dan kita hanya mengandalkan hutan mangrove untuk menahan air. Jika Air Sungai Brantas naik agar waspada untuk Kecamatan Sukolilo, Rungkut, Wonokromo, Gubeng, Jambangan, Tenggilis dan Karangpilang. Untuk wilayah yng dilewati Sungai Kalimas seperti Wonokromo, Genteng, Gubeng, Tegalsari, Pabean Cantikan dan Semampir agar disiapkan, tegasnya.
Kami bekerjasama dengan Kapolrestabes untuk menyiapkan tempat yang akan digunakan menjadi gudang cadangan makanan. Eks Kelurahan Dukuh Kupang akan digunakan menjadi kantor PMI.
“Ditempat tertentu yang rawan kita juga siapkan perahu karet seperti sepanjang Kali Brantas, Kalimas dan Kali Lamong. Disetiap Kelurahan juga kita siapkan Genset dan Senso.Kita juga akan memasang 6 (enam) Gazebo dan TV yang berguna memberikan informasi perubahan cuaca kepada masyarakat yang tersambung dengan BMKG, titik pemasangan akan kami sampaikan lebih lanjut,”.
Sungai Brantas dan Sungai Kalimas memang bukan wewenang kita namun kita tetap membersihkannya dan memasang pompa air, pungkas Risma.
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandy Nugroho yang ikut hadir Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Alam Kota Surabaya juga memberikan penyampaian “Kita tidak menginginkan adanya bencana namun kita harus siap siaga menghadapinya. Kita bersama Danrem, Dandim, Kapolsek dan Danramil akan melaksanakan pengecekan terhadap Posko Bencana” tuturnya.
“Kita juga rutin melakukan pengecekan di pintu-pintu air karena belajar dari banjir di Jakarta yang banyak mengalami kerusakan pintu air maka jangan sampai kita lalai dalam melakukan penecekan kesiapan pintu air”, tambah Sandi.
Kita plotting personil untuk siaga di Posko Bencana guna mengetahui setiap perkembangan situasi maupun kejadian. Untuk Kapolsek dan Danramil agar personilnya melakukan patroli dan mensosialisasikan himbauan dari Walikota Surabaya, tutur Sandi mengakhiri penyampaiannya.
Dandim Surabaya Utara Kolonel Arh Putut Witjaksono juga memberikan penyapaian “Kami koordinasi dengan Jasa Tirta untuk melakukan pengerukan Sungai Kalimas yang sudah terjadi pendangkalan, namun sampai saat ini belum ada respon dari Jasa Tirta, Persiapan dari kami yaitu akan mengirim pasukan dari seluruh Kodim Kota Surabaya sebanyak 500 personil, maka dari itu kami meminta dukungan dari Walikota Surabaya dan Kapolres KP3,” tegas Putut.
Kapolres KP3 AKBP Ganis Setyaningrum yang menjelaskan “Kami bersama dengan jajaran polsek melaksanakan patroli untuk mensosialisasikan himbauan kepada masyarakat, Kami juga melakukan sambang di wilayah Nelayan dengan memberikan TV untuk memberikan informasi perubahan cuaca dari BMKG”, pungkasnya.
Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Alam Kota Surabaya dihadiri ;
– Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini
– Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandy Nugroho
– Kapolres KP3 AKBP Ganis Setyaningrum
– Dandim Surabaya Utara Kolonel Arh Putut Witjaksono
– Kapolsek, Danramil, Camat Se-Kota Surabaya
– Ka Dinas Pemerintah Kota Surabaya. ( ir )