Lpk | Kediri – Balai desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, akhirnya disegel oleh warga setelah pertemuan di balaidesa tuntutan warga yang menginginkan pengembalian Tanah Kas Desa (TKD) 700 ru yang hilang, antara warga, Badan Perwakilan Desa (BPD), dan Kepala Desa Ngebrak, Saeroji, Senin (18/5/2020) menemui jalan buntu.

Jalan masuk ke kantor desa ditutup total oleh warga, pintu gerbang dikunci, dan diberi spanduk besar bertuliskan ‘Disegel Warga’ ‘Kembalikan Tanah Kas Desa’. Penyegelan itu dilakukan oleh sejumlah warga pada Selasa (19/5/2020) malam. Sehingga pada Rabu besoknya, Para perangkat desa dan anggota BPD yang ingin datang ke kantor desa, tidak bisa masuk.

Seperti diberitakan sebelumnya,  sejumlah warga Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, menuntut agar TKD seluas 700 ru tanah yang hilang atau tidak jelas, segera dikembalikan oleh Kades Saeroji. Sebab, tanah di Desa Toyoresmi, Kecamatan Gampengrejo, yang sebelumnya diklaimkan sebagai TKD Ngebrak, ternyata saat pembelian atas nama Saeroji pribadi. Padahal, pembeliannya menggunakan uang desa hasil tukar guling dengan TKD sebelumnya. Tanah itu kini dalam sengketa dan Saeroji kalah dalam gugatan PN Kabupaten Kediri karena diminta balik oleh orang yang memegang sertifikat tanah itu.

Melihat data-data yang ada, sejarah pembelian tanah, cerita tanah itu, sebagian warga mencurigai adanya kemungkinan jika Saeroji menang di gugatan PN, tanah itu bisa dibaliknama atas nama Saeroji pribadi, karena di gugatan itu saeroji menggugat atasnama pribadi, tidak mewakili pemerintah desa.

Sementara itu, Kades Ngebrak Saeroji ditemui di rumahnya, saat ditanya kemungkinan dirinya akan mengembalikan TKD yang dituntut warga, Saeroji mengaku  belum kepikiran. Dia masih akan menunggu hasil pertemuan dengan warga. “Belum, belum kepikiran. Nunggu nanti, pertemuan dengan warga,”ungkapnya.

Saat ditanya terkait penyegelan balai desa oleh warga itu, Saeroji mengaku akan membiarkannya. Masalah itu sudah ada yang mengurus, yaitu keamanan. “Biarkan saja. Urusannya keamanan itu,”tuturnya.sambil bergegas meninggalkan wartawan. (fr)

Loading

345 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *