Lpk | Sampang – Banyakya ruas jalan desa di kabupaten Sampang yang rusak, mengakibatkan warga masyarakat mengeluhkan kerusakan jalan yang parah,salah satunya terletak di desa Tambelangan Dusun Dejeen temor, kecamatan Tambelangan sepanjang kurang lebih 2 KM itu jalan menuju Sekolah SD/SMP/PAUD. Kerusakan jalan desa yang sudah terjadi sejak beberapa tahun itu menjadi persoalan serius bagi masyarakat karena mengganggu kenyaman berlalulintas.
Jalan yang dilalui warga dan anak-anak sekolah pada setiap harinya itu menjadi jalan alternatif kedua menuju ke sekolah dan permukiman warga.
Dampak dari kerusakan jalan yang sudah menyerupai kubangan air yang berlupur itu, sempat mendapat protes dari warga setempat. Ada di antara warga yang sempat menenteng pohon pisang untuk ditanam di jalan rusak tersebut. Ada pula yang membawa alat tani berupa cangkul untuk meratakan kubangan air lalu mau di tanami padi di ruas jalan tersebut sebagai bentuk protes terhadap lambatnya tindakan dari pemerintah desa.
Karna sepanjang jalan Dusun Dejeen temor desa Tambelangan kec Tambelangan yang panjang kurang lebih 2 km itu berlubang dengan diameter mencapai 20cm-25cm lebar lingkaran kuranglebih 1-5 meter
“Yang jelas kerusakan jalan cukup parah sampai saat ini belum ada penanganan. Kami berharap, jalan rusak parah itu diperbaiki sesuai dengan tuntutan masyarakat,” tutur Toiyip tokoh masyarskat setempat
Ditambahkan dari warga sekitar yang lagi menunggu anakya di sekolahan, kerusakan jalan yang menjadi pemicu kekecewaan warga itu, terkesan kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah desa Tambelangan Kabupaten Sampang Padahal, kerusakan jalan itu sudah berjalan 10 tahun lebih
“Dampak dari kerusakan jalan itu, warga desa Tambelangan kec Tambelangan menekan ke pemerintahan desa untuk cepat di perbaiki, itu jalan desa bukan jalan kabupaten.kata warga saat di konfir al.(al)
